Warga mengevakuasi jasad korban tertimpa pohon di Selemadeg, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Diduga kurang hati hati saat melakukan pekerjaannya, Nyoman Suparta (56) warga Selemadeg, Tabanan tewas tertimpa pohon sandat yang ditebangnya sendiri, Sabtu (19/11). Ia tewas di kebun milik warga Desa Berembeng, Selemadeg.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pukul 09.00 WITA. Saat itu korban yang bekerja sebagai tukang buruh tebang pohon melakukan pekerjaan menebang pohon sandat bersama dua rekannya.

Baca juga:  Bocah Tewas Tertimpa Pohon, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian

Namun saat menebang, korban tak memangkas bagian ranting seperti yang kerap ia lakukan, lantaran banyak semut. Korban justru memutuskan memangkas bagian pangkal menggunakan chainsaw.

Sedangkan kedua rekan dan kerabatnya membantu dengan memegang tali ke arah timur bermaksud agar pohon tidak tumbang ke timur. Namun apes, saat pohon hendak rebah ke timur mendadak ada angin yang menyebabkan pohon justru rebah menimpa rumah I Made Sudania.

Baca juga:  Dari Tambahan Kasus COVID-19 Bali Hampir 1.800 Orang hingga Kasus Omicron Tinggi di Bali

Pangkal pohon menimpa kandang ayam, serta terpental menghantam korban. Akibat kejadian tersebut, korban tewas di tempat. Bahkan kepala korban sempat terjepit pohon.

Kapolsek Selemadeg AKP Nikolaus Sina Ruing, Minggu (20/11), mengatakan korban kurang hati-hati. “Sekarang jenazahnya sudah berada di rumah duka, keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak mau dilakukan autopsi,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *