Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Adanya kejadian pencurian pratima di sejumlah parahyangan di Jembrana, membuat Polres melalui Polsek-polsek mengintensifkan patroli hingga di pura. Dalam sebulan terakhir diketahui sudah dua TKP ada kejadian pencurian pratima.

Lokasi pencurian di Perancak, Kecamatan Jembrana dan Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. Lokasi Pura Dalem Perancak berada di pinggir jalan menuju Muara Pantai Perancak. Sedangkan di Pengeragoan, Pura Puseh juga berada di pinggir jalan utama.

Baca juga:  Viral di Medsos Ngaku Dikeroyok di Lapangan Lumintang, Ternyata Ini Faktanya

Terkait adanya kejadian pencurian pratima, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana menginstruksikan jajaran untuk melakukan patroli ke pura hingga desa. Di samping itu, pihaknya mengimbau ke Pecalang desa adat untuk aktif melakukan patroli antisipasi pencurian terjadi lagi.

Kapolres membenarkan ada dua TKP yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dari Polres. Informasi yang dihimpun, pencurian pratima terjadi di wilayah Polsek Kota Jembrana dan Polsek Pekutatan.

Baca juga:  Permudah Sertifikasi Aset Tanah Pura, PHDI Gandeng Menteri ATR/BPN

Pratima yang dicuri di Pura Dalem Perancak diketahui pada Sabtu (5/11) lalu. Sejumlah pratima berupa Sekar emas, senjata nawa Sanga juga hilang dari dalam gedong. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta lebih.

Begitu juga di Pengeragoan, diketahui ada puluhan renteng uang kepeng dan pratima empat. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Bagian gedong dibongkar dari bagian atap. Penyelidikan sampai saat ini masih dilakukan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Lagi, Pura Dibobol Maling di Abiansemal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *