Sejumlah petugas kepolisian mencari korban tertimbun longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (BP/Antara)

CIANJUR, BALIPOST.com – Gempa susulan berkekuatan 3,9 magnitudo pada hari ketiga pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan Rabu (23/11). Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, gempa susulan itu terasa di kawasan RSUD Cianjur. Namun para pasien yang sedang dirawat tidak tampak panik setelah adanya gempa susulan dan kembali melakukan aktivitas semula.

Baca juga:  Hindari Mengularnya Antrean, Jalan Alternatif Dibuatkan di TPA Suwung

“Info gempa 3,9 magnitudo, pukul 11.41 WIB,” dalam laporan melalui pesan singkat BMKG.

Saat gempa, kondisi wilayah Cianjur dilanda hujan ringan sejak sekitar pukul 11.30 WIB. Selain itu, warga di sekitar RSUD Cianjur pun merasakan guncangan kecil gempa susulan tersebut.

Salah seorang petugas keamanan RSUD Cianjur, Herman Nur Rizki mengaku merasakan guncangan tersebut. Namun ia pun memastikan pasien yang merasakan gempa itu tidak panik. “Kerasa sih tadi, tapi pasien-pasiennya mah aman aja, karena kami tempatkan di luar gedung,” kata Herman.

Baca juga:  BNPB Kembali Catat Tambahan Korban Jiwa Gempa Cianjur

Adapun BMKG menyatakan gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, mulai dari di Kecamatan Warungkondang, Cugenang, Ciherang, hingga Pacet. Hingga Rabu pagi, BMKG mencatat sudah ada 161 gempa susulan. Dengan adanya gempa susulan terbaru, maka kini ada lebih dari 161 gempa susulan di Kabupaten Cianjur. (kmb/balipost)

BAGIKAN