Perbaikan di Jalan Sedap Malam, Denpasar. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar telah melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan. Memasuki November ini, beberapa proyek perbaikan jalan sudah tuntas.

Kepala Dinas PUPR Denpasar, A.A.Ngurah Bagus Airawata, Rabu (23/11) mengatakan pada tahun ini di anggaran induk pihaknya melakukan proses lelang umum sebanyak paket 38. Sedangkan secara total mencapai 506 paket. Untuk realisasi fisik hingga November ini telah mencapai 64,65 persen. Realisasi ini terjadi deviasi positif, karena sesuai target hanya 63,64 persen.

Dikatakan Airawata, beberapa proyek perbaikan jalan yang digarap tahun ini, beberapa sudah ada yang 100 persen. Misalnya saja, untuk perbaikan Jalan Bung Tomo sudah rampung. Demikian pula perbaikan jalan yang didanai dari DAK, yakni perbaikan Jalan Maruti dan Jalan Sutoyo.

Hanya saja, kata Airawata, untuk realisasi keuangan terjadi hambatan sedikit. Karena proses pengamprahan dari rekanan baru akan dicairkan pada akhir bulan ini. Akibatnya, realisasi keuangan masih rendah. Artinya, untuk realisasi keuangan terjadi deviasi negatif sebesar 37,37 persen.

Baca juga:  Jalur Mudik Lebaran Gilimanuk-Denpasar Diperbaiki, Prioritaskan Dua Titik Ini

Sedangkan beberapa perbaikan jalan yang masih berjalan, di antaranya perbaikan Jalan Sedap Malam dan Jalan Gunung Galunggung. Hingga saat ini progress Jalan Sedap Malam mencapai 71,73 persen dan Jalan Gunung Galunggung 63,25 persen.

Demikian pula beberapa proyek yang digarap Bidang Permukiman juga sudah selesai. Seperti pembangunan Kantor Kajari dan penataan Pantai Sanur sudah 100 persen. Demikian pula untuk pembangunan TPS3R di Ubung Kaja juga sudah selesai.

JlHanya, untuk proyek heritage Gajah Mada masih molor. Pihaknya akan menggenjot rekanan agar progressnya bisa positif akhir bulan ini.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci mengatakan sejumlah  proyek yang digarap tahun ini meliputi rekonstruksi jalan di Jalan Bung Tomo VI Denpasar Utara yang dimulai pada 2 Agustus dan berakhir 30 Oktober lalu. Nilai kontraknya yakni sebesar Rp 958.605.800 dengan volume pekerjaan 305 meter.

Baca juga:  Tak Diizinkan di Mal, KPU Bali Geser Pemilu Expo ke Renon

“Ada juga rehabilitasi jalan di Jalan Pertulaka Denpasar Utara dengan nilai kontrak Rp 1,9 miliar lebih. Dimulai 6 Juli 2022 dan berakhir 2 Desember dengan volume pekerjaan 640 meter,” katanya.

Proyek ketiga yakni rehabilitasi Jalan Padang Indah dan Purnawira Denpasar Barat dengan nilai kontrak Rp Rp 1,2 miliar lebih. Volume pekerjaan 417 meter yang dimulai dari 28 Juli hingga 24 Desember.

Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan A. Yani Sleatan Denpasar Utara dengan nilai Rp 4,01 miliar lebih. Volume pekerjaan 1.015 meter yang dimulai 8 Juli hingga 29 Desember.

Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar di Jalan Sutoyo Denpasar Barat dengan nilai Rp 3,7 miliar lebih. Volume pekerjaan 529,6 meter yang dimulai 8 Juli hingga 24 Desember.

Baca juga:  Jelang Lebaran, Perbaikan Jalan Nasional di Jembrana Dikebut

Juga rehabilitasi Jalan di Jalan Maruti Denpasar Utara dengan nilai kontrak Rp 955 juta lebih. Pengerjaan dilakukan 13 Juli hingga 10 Oktober dengan volume 361,7 meter.

Serta rehabilitasi jalan di Jalan Sedap Malam Denpasar Timur dengan nilai Rp 9,2 miliar lebih. Volume pekerjaan 3.400 meter yang dimulai 20 Juni hingga 16 Desember.

“Selain itu ada juga satu buah jembatan di Jalan Gunung Galunggung Denpasar Barat dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar lebih,” katanya.

Jembatan sepanjang 12 meter ini dimulai pembangunannya pada 16 Juni hingga 13 Desember 2022. Adapun total nilai kontrak 8 paket pekerjaan tersebut yakni Rp 24,9 miliar lebih.

Ia mengatakan, pada anggaran perubahan ada tiga proyek penataan fisik yang dilakukan, seperti Jalan Kepundung, Jalan Kapten Agung, dan Jalan Gunung Galunggung. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *