DENPASAR, BALIPOST.com – Guna membumikan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, Pasikian Paiketan Krama Istri (Pakis) Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali bekerjasama dengan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali menggelar Lomba Senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” di GOR Lila Bhuana, Jl. Melati Denpasar, Jumat (25/11). Lomba Senam diikuti oleh seluruh Pakis di 9 Kabupaten/Kota se-Bali yang melibatkan Pakis di masing-masing kecamatan.
Total sebanyak 66 tim (9 tim Pakis Kabupaten/Kota dan 57 tim Pakis kecamatan se-Bali) memeriahkan Lomba Senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” ini. Setiap tim terdiri dari 5 orang pesenam.
Lomba Senam dibuka oleh Ketua Harian Pakis Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani bersama Kepala Dinas PMA Provinsi Bali, I G.A.K. Kartika Jaya Seputra. Sedangkan hadiah pemenang lomba diserahkan oleh Manggala Utama Pakis Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster.
Setelah melalui penilaian ketat, terpilih sembilan tim yang melaju ke final yang penampilannya disaksikan langsung oleh Manggala Utama PAKIS MDA Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster. Sembilan finalis itu adalah duta dari tiga Kabupaten, yaitu Badung, Jembrana, Karangasem dan enam kecamatan yaitu Susut, Tampaksiring, Dawan, Selamadeg Timur, Sukasada dan Denpasar Utara.
Masing-masing tim menunjukkan kemampuan terbaik dan kekompakan hingga akhirnya Kabupaten Jembrana berhasil menyabet Juara I dengan skor 253,9. Sedangkan tim Kabupaten Karangasem meraih Juara II dengan skor 245, disusul Kecamatan Sukasada di peringkat III dengan skor 235,5.
Tiga tim yang menempati peringkat I, II dan III masing-masing memperoleh hadiah berupa uang tunai berturut-turut sebesar Rp 30 juta, Rp 25 juta dan Rp 20 juta. Selain itu, ketiga tim juga memperoleh piagam penghargaan.
Kepala Dinas PMA Provinsi Bali, Kartika Jaya Seputra, mengatakan Lomba Senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” tujuannya untuk membukikan visi Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Selain itu, juga untuk menjaga soliditas dan kekompakan Paiketan Krama Istri se-Bali. Di samping juga untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. “Kami berharap dengan lomba senam ini kita mendapatkan kesehatan dan semakin meningkatkan soliditas dan kekompakan Paiketan Krama Istri seluruh Bali,” ujar Kartika Jaya Seputra.
Manggala Utama PAKIS MDA Bali, Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus PAKIS kabupaten/kota dan kecamatan yang telah menyukseskan kegiatan lomba senam ini. Ia mengatakan, lomba senam yang digelar untuk pertama kalinya ini merupakan salah satu implementasi program PAKIS, dalam kaitan dengan upaya menyehatkan krama Bali.
“Selain dengan makanan, olahraga juga sangat dibutuhkan untuk merawat dan memelihara kesehatan. Kebetulan Pemprov Bali punya Senam ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ sesuai dengan visi yang diusung saat ini, makanya kita adakan lomba,” terangnya.
Pada bagian lain, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali ini menyampaikan rasa gembira karena lomba senam mendapat respon luar biasa. Hal itu ditunjukkan oleh semangat para peserta dalam memahami dan menghafalkan gerakan senam.
Sehingga mampu menunjukkan penampilan terbaik pada saat lomba. Putri Suastini Koster berharap tim yang keluar sebagai pemenang lebih intens menyosialisasikan dan mengajarkan gerakan Senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” kepada masyarakat. “Bumikan senam ini, ajak masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia untuk membudayakan olahraga sehingga derajat kesehatan Krama Bali akan makin meningkat,” ucapnya.
Ke depan, PAKIS Bali akan terus berbuat dan melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar. “Seperti slogan kita, PAKIS akan selalu satya, sadia dan sayaga,” pungkasnya.
TIA Kusuma Wardhani, berharap melalui lomba senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” ini, visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” semakin membumi di seluruh pelosok wilayah di Bali. Sehingga, apa yang menjadi program Pemprov Bali mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat/krama Bali. Apalagi, senam “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” bisa menyehatkan masyarakat. (Winatha/balipost)