Presiden Joko Widodo. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menegaskan rakyat Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Presiden meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

“Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dimana Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” tegas Presiden Jokowi menyikapi pengakuan sepihak AS atas Jerussalem sebagai Ibukota Israel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/12).

Baca juga:  Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan "Gravfarm" Ikuti Expo di AS

Kepala Negara mengatakan dalam beberapa hari ini, pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) agar organisasi Islam di dunia itu segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama. “Dan meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat,” tegas Presiden Jokowi.

Saat ini, Presiden Jokowi mengatakan dirinya telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi untuk memanggil Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia untuk langsung menyampaikan sikap pemerintah Indonesia.

Baca juga:  Kapal Perang Jadi Kluster COVID-19 Terbesar di Korsel

“Saya dan rakyat Indonesia, kita semuanya tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ucap Presiden Jokowi. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *