Aktivitas di Dermaga Kedisan, Kintamani (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Tiga dermaga penyebrangan di danau Batur, Kintamani yang direvitalisasi bertahap sejak 2020 lalu kini sudah mulai difungsikan. Dermaga baru itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Batur.

Kepala UPT Penyebrangan Danau Batur Ketut Nasta, Senin (28/11), mengatakan bahwa tiga dermaga di Danau Batur yakni dermaga apung Kedisan, dermaga Terunyan dan dermaga di Kuburan Desa Terunyan sudah mulai difungsikan Minggu (27/11) siang. Untuk memfungsikan dermaga tersebut pihaknya telah meminta ijin ke Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali-NTB. “Kami sudah diijinkan untuk memakainya,” kata Nasta.

Baca juga:  Dikeroyok, Karyawan Minimarket Meninggal

Disampaikan bahwa dari tiga dermaga tersebut, yang sudah rampung direvitalisasi hanya dermaga Kuburan Terunyan. Sedangkan dermaga Kedisan dan dermaga di desa Terunyan belum tuntas.

Sesuai informasi yang diterimanya, rencananya proyek revitalisasi dermaga Kedisan dan dermaga Desa Terunyan masih akan dilanjutkan pihak balai di tahun 2023. Ada beberapa fasilitas pendukung yang masih akan dibangun di dua dermaga itu. Salah satunya ruang tunggu terminal di Dermaga Kedisan. “Itu informasi dari balai,” ujarnya.

Baca juga:  Pertengahan April, Kongres Sepeda Tua IVCA 2018 akan Digelar

Dengan sudah difungsikannya dermaga itu, Nasta mengatakan, saat ini aktivitas menaikturunkan penumpang tidak lagi dilakukan di lahan milik warga yang selama ini dimanfaatkan sebagai dermaga sementara. “Kemarin sudah ada beberapa wisatawan asing yang kami layani di dermaga yang baru,” imbuhnya.

Sebagaimana yang diketahui revitalisasi tiga dermaga di Danau Batur dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalaui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali-NTB 2020 lalu. Sebelum dibangun baru, kondisi dermaga penyebrangan di Danau Batur sangat memprihatinkan. Bangunan dermaga yang ada di Kedisan, sudah rusak dan terendam air Danau Batur. Demikian juga dengan dermaga Kuburan Terunyan yang sudah tidak lagi terliat karena terendam air danau. Keberadaan dermaga di Danau Batur tidak saja dibutuhkan untuk pariwisata namun juga digunakan untuk kegiatan masyarakat. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  Korban Banjir Bandang Nusa Penida Butuh Sembako
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *