DENPASAR, BALIPOST.com – Arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ke anggotanya untuk memberantas segala bentuk jenis judi baik konvensional maupun online berimbas pada nihilnya perjudian di Bali. Seperti di wilayah hukum Polresta Denpasar nihil ada perjudian khususnya tajen (sabung ayam).
“Tidak ada yang berani (melanggar perintah Kapolri dan Kapolda Bali). Perintah pimpinan Polri harus dilaksanakan,” tegas Kabagops Polresta Denpasar Kompol Made Uder, Senin (28/11).
Kompol Uder meyakini para Kapolsek dan anggotanya tunduk pada perintah pimpinan Polri tersebut. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensterilkan wilayah hukumnya dari segala bentuk perjudian.
Hal sama disampaikan Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol Made Teja Dwi Permana menegaskan di wilayahnya sampai saat ini steril dari perjudian termasuk tajen. Upaya antisipasi terus dilakukan dengan melakukan patroli terus-menerus bersinergi dengan elemen Sipandu Beradat.
Begitu juga di wilayah Denpasar Timur (Dentim). Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta mengungkapkan tidak ada tajen dan judi lainnya yang digelar di wilayah hukumnya. “Kami mengerahkan Bhabinkamtibmas, anggota Intelkam dan Reskrim untuk melakukan pemantauan,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengingatkan kapolres dan jajarannya untuk atensi perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk berantas segala bentuk kejahatan termasuk perjudian.
“Saya Kapolda Bali sangat mendukung dan akan melaksanakan arahan tegas Kapolri serta berkomitmen memberantas segala bentuk perjudian baik di konvensional maupun online,” ujar Irjen Putu Jayan.
Kapolda Bali juga mengingatkan ke seluruh anggota yang bertugas agar tidak main-main dalam melaksanakan arahan dari Kapolri dan juga tidak ikut membekingi tindakan tindakan kriminal yang dapat mengganggu kamtibmas di Bali.
“Apabila ada anggota Polda Bali yang terbukti main-main dalam melaksanakan arahan tegas Kapolri tersebut, apalagi sampai berani melanggar hukum dan terbukti ikut terlibat di dalam pelanggaran hukum tersebut, saya pastikan akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kapolda mengajak seluruh anggotanya menunjukkan integritas, soliditas dan loyalitas kepada institusi Polri. Dengan demikian bisa lebih dipercaya dan dapat menuju Polri yang Presisi. (Kerta Negara/balipost)