Bupati Gianyar melantik Dewa Alit Mudiarta sebagai Penjabat (Pj) Sekda Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya sudah mengakhiri masa tugas per 30 November 2022. Untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda, Bupati Gianyar I Made Mahayastra melantik Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Dewa Alit Mudiarta sebagai Penjabat (Pj) Sekda Gianyar, Kamis (1/12), di Ruang Sidang Kantor Bupati.

Dengan dipercaya sebagai Pj Sekda Gianyar, kini lelaki asal Kendran, Tegallalang itu, memiliki empat jabatan. Mulai dari Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Gianyar, Ketua Badan Pengawas PDAM, dan Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, dan terakhir Pj Sekda Gianyar.

Baca juga:  KPU Denpasar Coret Ribuan Pemilih Tak Penuhi Syarat

Di sela pelantikan, Bupati Mahayastra menyampaikan Dewa Alit mampu melaksanakan tugas dengan baik dan bisa memberi pembinaan kepada pegawai. Ini terlebih tantangan terbesar saat ini bukan dari administrasi saja melainkan dari kepegawaian.

Ia menjelaskan saat ini Pemkab Gianyar sudah kekurangan jumlah tenaga ASN. Ini berimbas pada kesulitan dalam mencari bendahara. Bahkan dalam satu OPD, ASN hanya hitungan jari sementara kontraknya puluhan. “Meski demikian, dari sisi administrasi harus jalan, karena itu nanti yang diperiksa BPK atau BPKP jadi tidak boleh salah, Kita diperiksa mulai dari kebijakannya, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya harus valid,” ucap Bupati Mahayastra.

Baca juga:  Jaga Kedamaian Antarumat Beragama, Tolak People Power

Terkait sekda definitif, Bupati Mahayastra menyampaikan siapa saja boleh mendaftar sesuai aturan yang ada. “Sesuai mekanismenya kita buka lelang terbuka, siapa saja yang memenuhi syarat boleh daftar, nanti ada pansel yang akan melakukan penjaringan,” jelasnya.

Menurut informasi yang diterima Pansel tersebut terdiri dari provinsi dan ada juga disebutkan Sekda Klungkung yang akan ikut melaksanakan penjaringan.

Dewa Alit Mudiarta setelah dilantik menjadi Pj Seda mengaku siap jika didapuk menjadi sekda definitif. “Ada aturan yang harus kita ikuti, kalau itu semua bisa terpenuhi, saya selaku ASN dimanapun ditugaskan oleh pimpinan pasti siap, dan akan bekerja semaksimal mungkin sesuai kemampuan,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina
BAGIKAN