Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana, memberikan keterangan pers pada Rabu (7/12). (BP/Antara)

BANDUNG, BALIPOST.com – Pada pukul 10.45 WIB, ledakan kembali terdengar di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12). Hal ini pun dijelaskan Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ia mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung diduga membawa dua unit bom ke lokasi. Menurutnya satu bom yang meledak itu diduga melekat di tubuh pelaku, sedangkan satu bom lainnya ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi belum meledak.

Baca juga:  MUI Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Minta Polri Bertindak Cepat

“Tadi ada satu yang diledakkan pelaku, dan ada satu yang kita ledakan,” ucap Suntana.

Menurutnya satu bom yang ditemukan itu kemudian ‘didisposal’ oleh anggota Gegana Brimob dengan cara diledakkan di tempat yang aman. Adapun proses disposal itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

Proses disposal itu menyebabkan dentuman yang keras terdengar di sekitar lokasi. Suntana mengatakan proyektil dari ledakan bom itu diduga berupa paku tembok hingga paku payung.

Baca juga:  Masih Lakukan Penyelidikan, Ini Kata Polda Sulsel Soal Korban Jiwa dan Luka-luka

Polisi pun menurutnya masih melakukan identifikasi bahan peledak yang digunakan pelaku bom bunuh diri. Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *