Ilustrasi mitra driver Gojek. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Gojek, perusahaan penyedia platform on-demand terdepan di Asia Tenggara, mengumumkan pemenang kompetisi feature dan fotografi jurnalistik dalam ajang Kreasi Pewarta Anak Bangsa (KPAB) 2022. Di dalam KPAB 2022 , panitia menerima sebanyak 388 karya yang terdiri dari 188 artikel feature dan 200 foto yang dikirimkan pada periode 4 Agustus hingga 31 Oktober 2022.

KPAB pada 2022 merupakan penyelenggaraan ketiga. Untuk pertama kalinya Gojek menambahkan kategori lomba fotografi jurnalistik hasil kerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI).

Dari karya yang masuk, sebagian besar jurnalis tulis dan foto memilih feature gaya human interest yang menyentuh emosi pembaca dan membangkitkan semangat berusaha, di samping karya-karya dengan gaya biografi atau profil, baik dari sisi mitra driver maupun merchant, serta gaya feature sidebar dan sejarah yang memanfaatkan tema aktual dan histori.

Setelah proses seleksi yang ketat, para dewan juri kategori feature, yakni Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Arifin Asydhad, novelis dan penulis buku independen Fira Basuki, dan perwakilan Gojek Audrey P. Petriny, memilih tiga pemenang utama dan lima karya favorit juri dari lima kategori wilayah (Nasional-Jabodetabek, Regional Sumatra, Regional Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Regional Jawa Timur dan Bali, dan Regional Indonesia Timur).

Baca juga:  Gojek Luncurkan Inisiatif J3K

Sementara, untuk lomba fotografi jurnalistik dipilih tiga pemenang utama, lima favorit juri, dan lima nominasi terbaik dari jurnalis foto. Penilaian dipercayakan kepada perwakilan Gojek Audrey P. Petriny dan tim jurnalis foto senior dari PFI, yakni Hermanus Prihatna dan Hendra Suhara. Keduanya adalah pemegang sertifikasi dari Dewan Pers.

Deputy Chief of Corporate Affairs Gojek, sekaligus Ketua KPAB 2022, Audrey P. Petriny, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh karya para peserta baik feature maupun foto yang mampu memberikan informasi dan cerita inspiratif tentang kontribusi ekosistem digital, terutama Gojek, dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Karya-karya yang masuk memiliki kualitas, orisinalitas ide, dan kedalaman tulisan yang sangat baik. Ini di luar ekspektasi kami sebagai penyelenggara. Pesan yang disampaikan dalam feature sangat menarik dan mampu membangun harapan. Cerita yang disajikan dalam visual fotografi jurnalistik pun sangat baik,” kata Audrey di Jakarta, Jumat (9/12).

Baca juga:  BIN Tegaskan Pemulangan Neno Warisman Sesuai Prosedur

Menurut Audrey, KPAB digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para jurnalis Indonesia yang telah melahirkan produk jurnalistik berkualitas. Audrey mengatakan, kontribusi jurnalis sangat besar dalam memberikan informasi bermanfaat bagi masyarakat.

Berkat dukungan para jurnalis, berbagai program Gojek dalam mendukung masyarakat di tengah pandemi dan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dapat berjalan optimal, serta dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pihak dalam ekosistem Gojek. “Gojek berterima kasih kepada seluruh insan pers yang telah mendukung ekosistem digital dan membangun optimisme di tengah pandemi,” kata Audrey.

Tahun ini, KPAB mengambil tema utama lomba yakni “Kontribusi Gojek dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional kala Pandemi”, dengan lima sub-tema, yakni Kontribusi Gojek bagi Konsumen, Driver, Merchant, Sustainability, dan SDM.

Kualitas produk jurnalistik yang dikirim juga memantik respons dari para juri. “Karya yang masuk amat baik, mayoritas human interest yang sangat menggugah, tapi ada beberapa yang justru mampu mengelaborasi tema lain dengan teknis menulis, angle yang sangat baik, dan memberi perspektif baru,” kata Arifin Asydhad.

Baca juga:  Hingga Akhir Mei 2023, Realisasi Pajak Capai Rp830,29 Triliun

Sementara itu, Fira Basuki mengatakan, “bagus-bagus ya. Banyak feature yang menarik dari para peserta dan ini cukup menyulitkan kami para juri untuk memilih. Secara teknis kemampuan jurnalis dalam menulis sangat baik, menyentuh, dan mampu memberi harapan. Kita berharap ke depan banyak karya-karya yang positif seperti ini.”

Hermanus Prihatna dan Hendra Suhara dari PFI berharap penyelenggaraan KPAB di tahun-tahun mendatang dapat dielaborasi lebih luas lagi tentang potensi kontribusi Gojek, terutama di luar kota-kota besar Indonesia dan menambah kategori baru. “Dari 200 foto yang telah diseleksi, bisa dikatakan sebagian besar karya peserta lomba sesuai dengan tema, ada juga yang memotret dengan kreatif saat menggabungkan teknik fotografi dan

komposisi yang menarik dan juga memilih objek foto bukan “mainstream”. Menariknya tiga besar pemenang lomba foto kali ini berasal dari luar ibukota,” kata Hermanus. (kmb/balipost)

BAGIKAN