Tembok penyengker kuburan di Tegenan jebol karena diguyur hujan lebat. (BP/ist)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur Karangasem dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu, membuat tembok penyengker Setra di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Rendang Karangasem jebol. Selain tembok penyengker yang tergerus, hujan deras juga mengakibatkan candi dan nama setra ikut terseret ke dasar jurang.

Klian Banjar Adat Tegenan Kelod I Wayan Suiji mengungkapkan, jebolnya penyengker serta Desa Pakraman Tegenan akibat diguyur hujan lebat sejak beberapa hari lalu. Dimana air got meluap menuju ke kuburan sehingga membuat pondasi tergerus. Menurut Suiji, selain penyengker yang jebol, hujan lebat juga mengakibatkan jebolnya candi, sebuah patung lendi dan tugu nama setra juga ikut terseret ke jurang sedalam sekitar lima meter.

Baca juga:  Warga Bojonegoro Berebut Gunungan Naga

“Panjang tembok penyengker yang jebol sekitar 12 meter. Saya mendapatkan laporan dari masyarakat jika tembok penyengker setra jebol. Setelah menerima laporan warga, saya langsung menuju lokasi, sekaligus melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Rendang,” ungkap Wayan Suiji.

Pria yang juga Kepsek di SMPN 3 Rendang itu menambahkan, pembangunan tersebut baru setahun selasai dilaksanakan dengan menelan dana Rp 178 juta. Dana tersebut merupakan swadaya dari masyarakat.

Baca juga:  Tabanan Rancang Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

Kata dia, jika kembali memakai dana swadaya untuk perbaikan itu, rasanya tidak mungkin. Terlebih lagi, situasi seperti saat ini Gunung Agung sudah erupsi, masyarakat memikirkan dirinya untuk bekal di pengungsian sudah susah. “Kita sangat berharap untuk perbaikan itu bisa dibantu penanggulangannya dari pemerintah. Sehingga nanti penyengker bisa kembali diperbaiki. Kalau ini tetap dibiarkan takutnya kuburan kembali tergerus apabila hujan lebat kembali turun,” harapnya.

Baca juga:  1.000 Anak Adu Kreativitas Bersama Alfamart

Sementara itu, Camat Rendang I Wayan Mastra mengungkapkan, pihaknya sudah sempat meninjau langsung ke lokasi. Kata dia, pihaknya bakal berusaha mengkoordinasikan kejadian ini dengan Bupati Karangasem dengan mengajukan bantuan melalui proposal bantuan perbaikan.

“Kita harap proposal yang nanti diajukan bisa disetujui. Dengan begitu warga tidak lagi urunan untuk memperbaiki penyengker Serta yang jebol,” jelas Mastra. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *