Petugas dan warga membersihkan material pohon tumbang di Pura Hyang Api. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang mengakibatkan pohon camplung di Pura Hyang Api, Desa Petiga Kecamatan Marga, tumbang, Selasa (13/12). Akibatnya sejumlah pelinggih, seperti Taksu, Gedong, Paruman, tembok penyengker dan Pelinggih Bedugul Carik rusak tertimpa pohon yang berdiameter sekitar 1 meter tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan laporan atas kejadian tersebut baru diterima Rabu (14/12) sekitar pukul 08.00 WITA. Setelah mendapatkan laporan, petugas BPBD langsung melakukan pembersihan material.

Baca juga:  Pilbup Tabanan 2024, PDI-P Belum Tentukan Kandidat

Lanjut kata Srinadha Giri, pohon tumbang diduga karena angin kencang. Ditambah lagi, batang pohon memang sudah lapuk.

Proses pembersihan material akan dilanjutkan besok dikarenakan cuaca hujan. Cuaca membuat petugas kesulitan dalam pembersihan material pohon yang tumbang. “Hari ini kami lakukan pembersihan usai ada laporan masyarakat. Dan pohon memang menimpa pelinggih gedong dan tembok penyengker,” ucapnya.

Akibat kejadian ini. kerugian di ditaksir sekitar Rp 200 juta. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Pohon Tumbang Rusak Bangunan Pura di Desa Apuan
BAGIKAN