Plafon ruang paripurna Dewan Karangasem kembali jebol akibat diguncang gempa. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Plafon ruang paripurna DPRD Karangasem yang baru diperbaiki kembali jebol usai diguncang gempa beberapa kali, Selasa (13/12). Rencananya, untuk proses perbaikan akan dilakukan pada 2023 mendatang.

Pantauan dilapangan, plafon atap yang jebol panjangnya diperkirakan capai belasan meter. Plafon yang jebol hanya 1 titik, dibagian utara dekat kursi pimpinan. Untuk material plafon berserakan disekitar kursi pimpinan, material belum dibersihkan.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut, Bali Catatkan Tambahan Harian Korban Jiwa COVID-19 yang Sama

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Karangasem, Nengah Mindra, mengungkapkan, plafon ruang paripurna dewan baru diketahui setelah pegawai masuk kerja. Selain plafon jebol, ada beberapa dinding di tembok yang retak, dan ornamen yang jatuh akibat gempa yang terjadi puluhan kali tersebut.

“Kerusakan yang parah yakni plafon di Lantai III Rapat Paripurna DPRD Karangasem. Panjang plafon yang jebol diperkirakn belasan meter. Sementara untuk reruntuhan yang kecil sudah dibersihkan, dan material plafon yang di Lantai III belum dibersihkan dan masih berserakan,” ungkapnya.

Baca juga:  Belasan Warga Diduga Meningitis Usai Konsumsi "Lawar Getih," Distan Karangasem Telusuri Sumber Ternak

Mindra menambahkan, ruang rapat paripurna akan tetap digunakan walaupun kondisi plafon jebol karena masih layak untuk digunakan. “Untuk proses perbaikan rencananya akan dilakukan di Induk Tahun 2023. Dana yang dipakai adalah dari anggaran pemeliharaan. Anggaran perbaikan mencapai mencapai puluhan juta,” jelas Mindra. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN