NEGARA, BALIPOST.com – Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi, desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo terkesan mangkrak. Sejumlah bangunan yang jarang digunakan, juga menimbulkan kerugian lantaran sejumlah bagian hilang.
Dari informasi, belum lama ini, panel listrik bernilai ratusan juta rupiah hilang diduga dicuri. Selain itu kondisi kurang terawat juga nampak dari fasilitas umum yang rusak semisal toilet.
Rencana awal bangunan modern lantai tiga ini akan dimanfaatkan sebagai tempat persinggahan atau rest area pengguna jalan yang melintas GilImanuk-Denpasar. Namun setelah selesai dibangun, jarang disinggahi. Selain memiliki bangunan yang unik, areal anjungan cerdas ini juga cukup luas hingga 4 hektare lebih.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Jembrana, I Komang Wiasa dikonfirmasi wartawan mengatakan ACJN Rambut Siwi statusnya masih di pemerintah pusat meskipun berada di Jembrana. Dan bangunan yang rampung pengerjaan sekitar tahun 2017 itu belum diserahkan ke Kabupaten. Sehingga untuk operasional perawatan dan pemeliharaan masih dari pusat.
Memang diakui ada laporan terkait panel listrik bernilai ratusan juta yang hilang diduga dicuri. Laporan itu sekitar tiga bulan lalu.
Pemerintah daerah juga tidak mengetahui siapa yang mengelola terkait adanya laporan kehilangan panel listrik. Sebab, pemkab juga tidak memiliki wewenang untuk menjaga fasilitas tersebut.
Rencananya bilamana aset ini diserahkan ke Kabupaten Jembrana, tetap akan mengajukan anggaran perbaikan kepada pemerintah pusat. Sebab, sejak selesai pengerjaan hingga sekarang banyak fasilitas yang rusak. Diperkirakan biaya perawatan bulanan mencapai Rp 100 juta. (Surya Dharma/balipost)