Made Suwendha. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka menyelimuti jajaran Pemkot Denpasar. Wali Kota Denpasar periode 1992-1997, Drs. I Made Suwendha berpulang Minggu (18/12) malam. Almarhum berpulang akibat menderita henti jantung di RSUD Badung.

Terkait dengan pelaksanaan upacara palebon, pihak keluarga akan melakukan upacara makingsan di geni pada Rabu (21/12).

Kabar berpulangnya Wali Kota Denpasar pertama tersebut dibenarkan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (19/12). Dikatakan, pihaknya menerima informasi tentang meninggalnya mantan wali kota Denpasar ini. “Menurut informasi yang kami terima, jenazah beliau masih dititipkan di RSUD Badung,” kata Dewa Rai.

Baca juga:  Dari Investor Asing Siap Bangun Sirkuit F1 di Bali hingga Zona Kuning Bali Satunya Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak, Lainnya Tambah Korban Jiwa

Sementara itu, anak bungsu almarhum, Ketut Satyawan Semadhi yang dihubungi mengatakan bapaknya sempat sakit dan ada riwayat jantung. Saat masuk RS, almarhum mengalami sesak. Saat ini jenazah masih berada di RSUD Badung.

Menurut rencana jenazah akan dipulangkan pada Selasa besok.“Untuk upacaranya, rencana hari Rabu makingsan di geni,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Drs. I Made Suwendha merupakan Wali Kota Madya Denpasar dengan masa jabatan tahun 1992 hingga 1997. Ia adalah Wali Kota Denpasar pertama, karena sebelumnya bernama Wali Kota Administratif (Walikotif) Denpasar.

Baca juga:  APD Pilwali Denpasar Mulai Didistribusikan

Almarhum menggantikan Drs. A.A. Ngurah Gede Agung yang merupakan Walikotif Denpasar (1987-1991). Suwendha merupakan birokrat asal Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Dirinya mulai menjadi Wali Kota sejak tanggal 27 Februari 1992, dimana saat itu Denpasar berubah status dari Kota Administratif menjadi Kota Madya. Ia diangkat menjadi Wali Kota pertama melalui pemilihan di DPRD Denpasar.  Sebelum menjadi Wali Kota, Suwendha adalah Sekretaris Daerah Denpasar yang saat itu masih menyatu dengan Badung. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali akan Antisipasi Dampak Invasi Rusia
BAGIKAN