POSKO-Suasana pembukaan posko terpadu di Terminal Ubung. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) arus lalulintas di Kota Denpasar dipastikan akan meningkat. Karena itu, Dinas Perhubungan melakukan antisipasi dengan membuat posko terpadu di sejumlah lokasi strategis. Setidaknya akan ada lima posko terpadu yang disediakan Dishub Denpasar bersama instansi terkait lainnya.

Asisten II Setda Kota Denpasar, A.A. Gede Risnawan didampingi Kadis Perhubungan, Ketut Sriawan, Senin (19/12) mengatakan, lima posko tersebut tersebar di beberapa titik yakni Umanyar, Terminal Ubung, di depan Pura Jagatnatha, Pelabuhan Pengumpan Sanur, dan Pelabuhan Serangan.

Baca juga:  Pembangunan Tahap II Pasar Badung, Dishub Lakukan Rekayasa Lalin

Dikatakan, pelaksanaan Posko Terpadu dimulai 19 Desember – 3 januari 2023. Sedangkan terkait dengan pelaksanaan Denpasar Festival juga digelar tersendiri pada tanggal 21 – 25 Desember.

Risnawan mengatakan, ada perbedaan arus penumpang saat Nataru dengan lebaran. Jika pada lebaran penumpang bergerak dari Denpasar menuju ke Jawa, naka saat Nataru adalah sebaliknya. “Saat Nataru pergerakan dari Jawa ke Denpasar meningkat, terlebih kendaraan pribadi dan bus pariwisata. Sehingga perlu mendapat perhatian,” katanya.

Baca juga:  Perbub Larangan Penyulingan Daun Cengkeh Agar Dikaji Ulang

Pihaknya berharap elemen dalam posko terpadu bisa bekerja dengan baik. “Kepolisian dan TNI antisipasi Kamtibmas di terminal, pusat kegiatan, perbelanjaan,.tempat ibadah, gereja serta pengamanan operasional serta kecelakaan lalulintas,” katanya.

Sementara Dinas Kesehatan memastikan persediaaan obat-obatan dan bantuan ambulans, PUPR terkait jalan dan keselematan. BPBD atisipasi bencana alam, Jasa Raharja terkait santunan kecelakaan lalulintas.

DLHK menjaga kebersihan di kawasan Denpasar, Dinas Perhubungan mempersiapkan fasilitas kelengkapan jalan, memastikan rambu lalulintas dan lampu penerangan berfungsi baik serta sarana angkutan berkeselamatan.

Baca juga:  Posko Sam-sam Kosong Ditinggal Pengungsi

Dan untuk DPC Organda, maupun operator memperhatikan aspek keselamatan, persiapan sarana laik jalan serta tanggap darurat.

Ketut Sriawan menambahkan estimasi pergerakan kendaraan umum dan pribadi ke Denpasar naik 10 persen saat Nataru. Dimana puncak pergerakan kendaraan yakni 29 – 31 Desember 2022. Posko ini melibatkan 216 orang personel. (Asmara Putera/Balipost)

 

BAGIKAN