Pesepak bola Bali United sering mencetak gol dari umpan lambung, disongsong tandukan bola di udara. Bali United bakal menutup laga putaran pertama kompetisi meladeni PSIS Semarang, di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12), pukul 19.30. (BP/Istimewa)

SOLO, BALIPOST.com – Tim Bali United baru saja menelan dua kali kekalahan atas Borneo FC Samarinda 1-3, serta ditundukkan PSS Sleman 1-2. Di laga penutup putaran pertama Kompetisi Liga 1 ini, tim Laskar Serdadu Tridatu siap bangkit dan memberi kado kemenangan lawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12), pukul 19.30 WITA.

Pemain belakang Novri Setiawan, di Solo, Rabu (21/12), mengakui, meladeni PSIS merupakan partai penutup kompetisi putaran pertama. DI mata Novri, lini depan tim Mahesa Jenar memiliki penyerang tajam serta tembakan berbahaya.

Baca juga:  Cok Rat Jalani Pewintenan Penglingsir Puri Satria/Puri Agung Denpasar

Namun, dirinya bersama rekan defender lainnya siap berjibaku menghalau tiap serangan PSIS, yang berkeliaran di areal benteng pertahanan Bali United. Apalagi, lini belakang tanpa diperkuat defender jangkung Willian Pacheco yang baru saja diganjar kartu merah.

Novri mengakui, upaya menaklukkan PSIS tidaklah mudah, tetapi perlu kerja keras seluruh pemain, di lapangan hijau. Pelatih Bali United Teco juga menilai, tim PSIS diperkuat pesepak bola asing dan lokal berkualitas, seraya dirinya sudah melakukan evaluasi. “Kami biasa menggelar evaluasi terhadap hasil akhir, baik menang, seri maupun kalah,” tegas pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini.

Baca juga:  Gunung Agung Kembali Semburkan Asap, Tak Ganggu Aktivitas Upacara

Dijelaskannya, dirinya bisa mendampingi langsung asuhannya, dan semoga makin dekat dengn pemain memberikan hasil kemenangan. “Kami sudah membenahi kekurangan dan kelemahan tim, sedangkan segi keunggulan tim tetap kami pertahanankan,” ucapnya.

Ia berharap, kompetisi putaran kedua yang digulirkan 2023, supaya bisa dihadiri suporter ke stadion, sebab diyakini mampu memotivasi semangat juang pemainnya. Tidak seperti saat ini merumput di lapangan netral, tanpa penonton. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Pianis Mancanegara Dominasi Batam International Open Piano Competition 2017
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *