DENPASAR, BALIPOST.com – Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihaknya segera membentuk tim terpadu. Tim yang bersinergi dengan TNI, Polri, dan Pam Swakarsa lain ini untuk menjaga pintu-pintu masuk ke Bali.
“Kami juga akan melakukan patroli dengan memberdayakan keamanan Sipanduberadat. Kami akan terus memantau perkembangan objek-objek wisata yang berpotensi terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan,” ujar Dewa Dharmadi, Kamis (22/12).
Dewa Dharmadi, mengungkapkan langkah pemantauan akan kondisi keamanan dan ketertiban ini dilakukan untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kegaduhan yang menimbulkan efek negatif terhadap citra pariwisata Bali. Khusus di pintu masuk Bali, yakni di Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan pelabuhan tradisional lainnya, juga akan diawasi dengan ketat, dan melibatkan stakeholder terkaut di kabupaten/kota se-Bali.
Tidak hanya itu, pendataan kepada penduduk pendatang (duktang) juga akan dilakukan yang menyasar kantong-kantong penduduk nonpermanen, dan termasuk melakukan patroli ke tempat-tempat ibadah. Pendataan terhadap penduduk non permanen ini merupakan upaya dalam menekan adanya gangguan ketertiban di masyarakat. “Bagaimana pun juga, lonjakan kunjungan wisatawan, juga memicu banyaknya warga yang datang ke Bali untuk mencari pekerjaan. Inilah yang perlu didata agar tertib administrasi,” tandasnya. (Winatha/balipost)
