Pohon menimpa pick up di Jalan Sudirman, Denpasar pada Jumat (23/12) malam. Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini memakan korban jiwa. Seorang sopir mobil pick up meninggal di Jalan Sudirman, Denpasar akibat kendaraannya tertimpa pohon, Jumat (23/12) malam.

Informasi dihimpun, pohon palem tumbang dan menimpa mobil pick-up DK 8473 CY. Akibatnya sopir mobil tersebut, Suwarto (39) tewas tergencet dan penumpangnya, Vebry Aberson Simarmata (23) mengalami luka lecet.

Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (24/12) menjelaskan, dari laporan yang ia terima kejadiannya pukul 19.30 WITA. Dari keterangan korban cedera, Vebry beralamat di Jalan Pura Demak Barat, Denpasar, sebelum kejadian ia mengalami kecelakaan kerja. Jari tangan kanannya terjepit saat angkat seng. Karena luka, ia diantar ke rumah sakit oleh Suwarto naik mobil pick-up kantor.

Baca juga:  Jasad Putra Ridwan Kamil Ditemukan Seorang Guru SD

Saat melintas di Jalan Sudirman, tiba-tiba hujan badai dan pohon menimpa mobil tersebut. Suwarto asal Sragen, Jawa Tengah, mengalami luka di kepala karena terjepit bodi mobil.

Sementara Wayan Yudiartawan (36), satpam Unud menjelaskan, saat di pos jaga kampus ia mendengar suara seperti benda jatuh. Setelah dicek keluar dilihat ada pohon palm tumbang dan menimpa mobil.

Selanjutnya Yudiartawan minta tolong ke warga yang melintas untuk membantu korban luka dibawa kerumah sakit. Selanjutnya ia melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Baca juga:  Peroleh Bintang Kehormatan, Ini Kata Ari Dwipayana

Beberapa saat kemudian petugas BPBD tiba di TKP. Pukul 21.10 WITA korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil, selanjutnya dibawa ke Ruang Jenazah RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Penanganan korban pohon tumbang ini juga mendapat atensi Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa. Pihaknya mengaku usai mengikuti kegiatan, hendak pulang dan mendapat laporan kejadian itu. “Kami langsung minta Tim BPBD menangani. Identitas korban masih dicari petugas,” ujar Kadek Agus. (Kerta Negara/Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Dari Paling Tinggi Hasilkan Titer Antibodi hingga 6 Wilayah di Bali Tambah Kasus COVID-19
BAGIKAN