Ida Sesuhunan Merajan Agung Kayuan Songan ketika lunga ke Pura Kawitan Pasek Kayuan Pusat di Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. (BP/jay)

BANGLI, BALIPOST.com – Puncak pujawali di Pura Kawitan Pasek Kayuan Pusat berlangsung pada Anggara Kasih Julung Wangi, Selasa (20/12). Ribuan pamedek yang merupakan warga besar Pasek Kayuan Catur Sanak Bali Mula tumpah ruah hadir (tangkil) untuk bersembahyang di pura yang lokasinya di tengah hutan Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tersebut.

Tak hanya itu, banyak pasemetonan yang juga sempat pedek tangkil ngaturang bakti, diantaranya semeton Kayu Selem, semeton Celagi, semeton Gelgel dan semeton Terunyan serta semeton Kemoning.

Baca juga:  Puncak Pujawali Pura Goa Giri Putri, Ida Bhatara "Nyejer" 3 Hari

Selain tangkil, pamedek juga ngaturang ayah-ayahan berupa tari rejang, tetabuhan dan lainnya. Turut hadir dalam puncak pujawali yakni Prawartaka Karya Pura Kawitan Semeton Celagi, Gede Darmawa dan Bendesa Desa Pedahaan yang notabene masih semeton Celagi. “Prosesi upacara pada puncak pujawali berjalan khusyuk dan lancar,” kata pemangku setempat Jero Mangku Landep yang didamping Kelihan Dadia, Jero Mangku Rita serta Panglingsir Pura, Jero Kraman Rayan dan Jero Mangku Ketut Marsidi, Rabu (21/12).

Baca juga:  Menjelang Karya, Pemangku dan Kasinoman di Pura Ulun Danu Batur Divaksinasi

Jero Mangku Landep menyatakan dalam puncak pujawali ini, upacara dipuput Ida Rsi Bujangga Putra Celagi Dharma Yoga dari Griya Gangga Danu Wedanta Sari beserta diikuti para pemangku sesuai dengan desa mawacara yang berlaku di desa setempat. Pada prosesi upacara itu juga dilengkapi wewalen Wayang Wali serta Tari Topeng Sidakarya sebagai pelengkap upakara.

“Usai puncak pujawali, rangkaian upacara berakhir besoknya, Rabu (21/12) dengan acara nyimpen Ida Sesuhunan. Begitu pula Ida Sesuhunan dari Merajan Agung Kayuan yang disungsung warga Kayuan Songan dan ngeluhur Ida Bhatara Lingsir/Ida Bhatara Kawitan,” jelasnya. (Pramana Wijaya/balipost)

Baca juga:  Rencana Digelar 9 Hari, SE Pembatasan Upacara Panca Yadnya Sebabkan Pujawali di Pura Tuluk Biyu Dipersingkat
BAGIKAN