Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., melakukan pengecekan Pos pelayanan Nataru, Sabtu (24/12). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Akses ke Pantai Kuta, akan dilakukan penyesuaian selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada saat malam pergantian tahun, kawasan wisata itu akan diberlakukan car free night.

Untuk memastikan kesiapan personel dan pengamanan, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., melakukan pengecekan Pos pelayanan Nataru, Sabtu (24/12). Sejumlah pos didirikan di beberapa titik di Kuta. Pos yang ada di jalan pantai Kuta, turut melibatkan semua unsur, dari Polri, TNI, Basarnas, dan unsur lainnya.

Menurut Kapolda, selain untuk mengamankan rute orang yang akan berwisata, pos ini nantinya juga untuk mengamankan sebanyak 13 gereja di Kuta yang pada Sabtu ini mulai ada kegiatan, yang perlu didukung keamananya. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita akan lakukan sesuai dengan SOP, mulai sterilisasi dan sebagainya,” kata Kapolda saat ditemui usai pengecekan di Pos Pelayanan Kuta.

Baca juga:  Triliunan Digelontorkan untuk Bantu Sektor Pariwisata Bali, Serapan Dana Hibah Masih Minim

Lebih lanjut kata Kapolda, mengingat Kuta merupakan kawasan pariwisata, dipastikan ada peningkatan arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan menerapkan sistem buka tutup di beberapa lokasi, terutama simpul-simpul yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pengalihan arus, atau rekayasa lalu lintas.

Pihaknya berharap para pengguna jalan, dapat memaklumi hal itu. Untuk pengalihan arus lalin, nanti akan disesuaikan melihat situasi yang ada. Sehingga, jangan sampai masyarakat yang akan melintasi kawasan Kuta, menjadi macet dan kendaraanya tidak bergerak sama sekali. “Kita harapkan tidak terjadi seperti itu. Oleh karena itu, kita menempatkan anggota kita di titik-titik tertentu, untuk mengatur posisi, supaya masyarakat bisa terus berkegiatan di kawasan wisata,” ujarnya.

Baca juga:  Garuda Kembali Layani Rute Jakarta-London

Sementara itu, untuk antisipasi lainnya, seperti masalah kriminal dan sebagainya, pihaknya sudah menyiapkan petugas kontigensi, yang akan mengcover kawasan-kawasan tertentu, termasuk situasi darurat. Untuk lalu lintas saat malam tahun baru, pihaknya mengatakan, akan melihat situasional.

Karena jika ditutup total, dipastikan akan mengganggu orang yang akan berkegiatan, yang sebagian besar pasti menggunakan kendaraan. “Nanti kita lihat. Jam berapa (penutupan arus lalin-red), tergantung situasional. Paling tidak, pasti akan kita informasikan,” ucapnya.

Baca juga:  Baru Dua Tahun, Plafon SMP 2 Mengwi Jebol

Berkaitan dengan cuaca ekstrem, pihaknya terus berkoordinasi melakukan pemantauan melalui BMKG. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan unit rescue, untuk penanganan seperti terjadinya pohon tumbang, yang nantinya akan dilakukan kegiatan bersama, dengan pihak terkait lainnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *