MANGUPURA, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Pos Pengamanan (Pospam) Nataru di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu (24/12). Pada kesempatan itu, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menyampaikan, jumlah gereja di wilayah hukum Polres Badung sebanyak 42 dan terbanyak ada di Kuta Utara.
Sedangkan untuk perayaan malam tahun baru, kata Leo, yang menjadi fokus pengamanan ada tiga tempat hiburan malam (THM), yaitu Atlas, Fins Beach dan Mora Bito. Pasalnya satu jalur yang akan melaksanakan pesta kembang api.
Kapolres Leo mengatakan, dalam melakukan pengamanan Nataru khususnya di wilayah Kuta Utara khususnya di simpang Deuz dan Tibubeneng. Pihaknya di-back up tim antianarkis, intelijen pengamanan tertutup dan lalu lintas. “Untuk kekuatan ranmor (kendaraan bermotor) terdiri dari 25 unit kami juga standby-kan mobil derek, ambulans serta Damkar. Kami sudah koordinasikan ke Pemda Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Kapolres menyebutkan kegiatan hari raya Natal ada di 42 gereja dan terbanyak di Kuta Utara yaitu ada 26 titik. Sedangkan di wilayah Kecamatan Mengwi ada 14 gereja, Petang 2 gereja dan Abiansemal tidak ada gereja. “Untuk objek wisata yang menjadi target pengamanan khusus tanggal 1 Januari 2023 di Kecamatan Mengwi ada empat lokasi yaitu Pantai Pererenan, Pantai Munggu, Pantai Mengening dan Taman Ayun,” ujarnya.
Sementara untuk Kecamatan Kuta Utara ada tiga yaitu Pantai Petitenget, Pantai Batu Bolong, dan Pantai Peracak. Selanjutnyan Kecamatan Petang ada empat yaitu Jembatan Tukad Bangkung, Air Terjun Mumbul, Karang Kuncing Siang, Karang Kuncing Malam. Sementara Kecamatan Abiansemal yakni objek wisata Sangeh.
Rekayasa lalu lintas saat perayaan malam tahun baru, lanjut Leo, yang menjadi fokus pengamanan yaitu Atlas, Fins Beach dan Mora Bito. Pasalnya satu jalur yang akan melaksanakan pesta kembang api dan malam tahun baru. “Di tiga lokasi ini cukup besar dengan mengundang (keramaian) kurang lebih bisa 50 ribu pengunjung,” tegasnya.
Selain pengalihan arus saat kendaraan mulai padat hingga tidak bergerak, pihaknya juga berkordinasi dengan pengelola tiga THM itu agar menyiapkan tempat parkir. Tujuannya agar bisa mengurai kemacetan, dimana kendaraan-kendaraan diarahkan ke sentral parkir dan pengunjungnya jalan kaki atau menggunakan kendaraan antar jemput ke lokasi.
Saat kunker itu, Kapolda Putu Jayan didampingi Karoops KBP Firman Nainggolan, Dirlantas KBP Rumino Ardano dan Kabid Humas KBP Satake Bayu. (Kerta Negara/balipost)
