Seorang pengunjung melihat karya seni di Museum Rudana. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di Bali terdapat berbagai museum, mulai dari museum seni hingga museum tempat menyimpan benda-benda bersejarah. Jika kamu pecinta seni atau benda bersejarah, kamu dapat mengunjungi museum-museum di Bali.

Berikut 7 museum yang ada di Bali :

1. Museum Pasifika

Museum yang berlokasi di Nusa Dua ini merupakan museum yang menyuguhkan kebudayaan Asia dan Pasifik, serta berbagai macam artefak budaya. Didirikan pada tahun 2006 oleh Moetaryanto P dan Philippe Augier, koleksi barang di museum ini mencapai lebih dari 600 kesenian oleh 200 seniman dari 25 negara.

Untuk memasuki museum ini, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp70.000. Museum Pasifika dibuka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA.

2. Museum The Blanco Renaissance

Museum The Blanco Renaissance berlokasi di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Berdiri pada tahun 1998, museum ini merupakan sebuah kompleks yang menyediakan fasilitas untuk perjalanan seni.

Dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA, tiket masuk museum ini sebesar Rp30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara. Di museum ini kamu dapat menemukan studio, galeri, toko souvenir, perpustakaan, café, hingga kuil keluarga Blanco.

Baca juga:  Giliran Zona Orange Ini Catatkan Belasan Warga Terjangkit

3. Monumen Bajra Sandhi

Monumen Bajra Sandhi atau kerap dikenal dengan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, berlokasi di Lapangan Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar. Di dalam monumen ini terdapat museum yang memiliki koleksi diorama 33 buah, berbagai foto dan lukisan.

Harga tiket masuk museum ini pun beragam, mulai dari Rp2.000 untuk pelajar hingga Rp25.000 untuk orang dewasa. Museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA.

4. Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur merupakan sebuah museum yang menyimpan koleksi seni dari pelukis berdarah bangsawan asal Belgia, Andrien Jean Le Mayeur de Merpes. Museum ini menyimpan kurang lebih 47 lukisan bertema Bali yang sebagian besar berobjek wanita Bali.

Selain itu, juga terdapat beberapa koleksi lain, seperti foto-foto dokumentasi, perabotan asli milik keluarga Le Mayeur, hingga patung.

Baca juga:  Memperkuat “Value Preposition” Museum

Tiket masuk museum ini mulai dari Rp10.000 untuk orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Museum Le Mayeur buka setiap Senin – Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WITA. Namun, untuk Jumat dan Sabtu, museum ini tutup lebih awal.

5. Museum Bali

Museum Bali adalah museum negara yang berada di Kota Denpasar, Bali. Museum Bali menjadi museum penyimpanan peninggalan masa lampau manusia dan etnografi.

Koleksi museum terdiri dari benda-benda etnografi antara lain peralatan dan perlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan, dan lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali di masa lampau.

Museum buka pada hari Senin sampai dengan Minggu pukul 08.00 – 15.00 WITA. Alamat museum UPTD Bali berada di Jl. Mayor Wisnu, Kelurahan Br. Abasan, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar.

6. Museum Rudana

Museum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud dengan tujuan memamerkan dan mempromosikan karya seni lukisan dan patung karya seniman Bali. Museum yang diresmikan pada tahun 1995 ini menyimpan berbagai koleksi seniman Bali hingga luar Bali.

Baca juga:  Masa Kampanye, ASN di Klungkung Dilarang Gunakan Tagline “Incumbent”

Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WITA. Harga tiket masuk museum ini mulai dari Rp10.000 untuk anak-anak dan Rp20.000 untuk orang dewasa.

7. Museum Subak

Museum Subak yang berlokasi di Tabanan menyajikan informasi yang berkaitan dengan sistem irigasi atau pengairan sawah tradisional Bali, yaitu Subak. Didirikan pada tahun 1975, museum ini menyimpan koleksi alat-alat pertanian tradisional yang biasa digunakan di Bali.

Museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.30 dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000 untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak tidak dikenakan biaya masuk.

Selagi libur panjang, gak ada salahnya kamu mengunjungi sejumlah museum di atas. Wisata ke museum menjadi pilihan menarik untuk kamu yang ingin belajar sambil mencari ketenangan. (kmb/balipost)

BAGIKAN