SINGARAJA, BALIPOST.com – Mahasiswa yang menempati Asrama Kampus Universitas Pendidikan Ganseha (Undiksha) Singaraja Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kaliuntu mendadak heboh, Rabu (28/12). Ini menyusul ditemukannya seorang mahasiswa, Deonisius Cristedeligori (20), asal Papua ditemukan telah meninggal di dalam kamar.
Kapolsek Kota Singaraja, AKP Nyoman Pawana Jaya Negara, seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Dhanuardana mengatakan, pertama kali peristiwa ini diketahui oleh saksi yang juga teman korban Dipen Wisal (19). Saat itu, korban masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari di kampus.
Dijelaskan saksi yang sekamar dengan korban, pada Selasa (27/12) sekitar pukul 23.00 WITA, korban tertidur dan sempat pada pukul 03.00 WITA terbangun untuk ke kamar mandi kemudian kembali tidur. Pada pagi hari sekitar pukul 07.57 WITA, korban didengar mengerang 3 kali.
Mendengar teriakan itu, saksi langsung mendekati korban. Saat itu korban sudah dalam keadan lemas.
Saksi kemudin menghubungi teman-teman yang ada di mess undiksha. Menurut Kapolsek AKP Nyoman Pawana, sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban sudah mengalami sakit selama dua minggu, tapi masih bisa melakukan aktivitas dan tidak sempat ke dokter.
“Benar kita menerima laporan penemuan mayat seorang mahasiswa di dalam kamat mes, korban pertamakali ditemukan lemas di dalam kamar dan setelah dicek korban tidak bernyawa,” katanya.
Sementara, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Buleleng I dr. Debora Asetha, korban sudah dalam keadaan meninggal. Diperkirakan korban meninggal kurang lebih sekitar 2 jam yang lalu.
Untuk sementara jasadnya dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam. (Mudiarta/balipost)