SINGARAJA, BALIPOST.com – Kemacetan arus lalulintas terjadi di jalan Singaraja-Bedugul tepatnya di perbatasan Desa Pancasari dengan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Sabtu (16/12). Kemacetan tidak terhindarkan karena air got meluap ke badan jalan.

Tidak hanya itu, luapan air yang deras mengakibatkan sebuah sepeda motor terseret aliran air. Informasi dikumpulkan menyebutkan sebelum kejadian terjadi hujan deras di kawasan Desa Pancasari dan sekitarnya sejak pukul 14.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.

Got di pinggir jalan provinsi Singaraja-Bedugul, tepatnya di kilometer 22 menuju Desa Pancasari tidak mampu menampung volume air yang terus membesar sampai meluap ke badan jalan. Akibat peristiwa ini, arus kendaraan dari arah utara dan selatan tersendat.

Baca juga:  Kepulangan Berlanjut, Hari Ini 3 Pesawat Angkut Ratusan ABK Tiba di Bandara Ngurah Rai

Beberapa truk atau bus nekat menerobos aliran air yang merendam badan jalan. Sementara, pengendara mobil dan sepeda motor tidak berani menerobos karena aliran air deras.

Akibatnya, kemcatean pun tidak terhindarkan. Saat kejadian itu, pengendara banyak memarkir sepeda motor mereka di tepi jalan.

Saat itu, sebuah sepeda motor tiba-tiba terseret aliran air deras hingga beberapa meter dari lokasi parkir. Beruntung, pemiliknya dibantu warga berhasil mengevakuasi sepeda motor tersebut ke tempat lebih aman.

Baca juga:  Poin di RUU Ciptaker yang Beredar di Medsos Diklaim Hoaks, Ini Kata DPR RI

Perbekel Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Wayan Gumiasa ketika dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Dari laporan staf di desa, air meluber ke badan jalan saat hujan deras.

Di pinggir jalan yang menurun sudah dilengkapi got. Hanya saja, got itu tidak mampu mengalirkan air ke bawah menuju penampungan di Danau Buyan, Desa Pancasari. Air itu kemudian meluber ke badan jalan hingga memicu kemacetan parah.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Made Subur mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian tersebut, pihaknya menerjunkan personel posko siaga bencana. Setelah hujan reda, petugas melakukan pembersihan kerikil di aspal jalan sehingga tidak membahayakan pengendara.

Baca juga:  Sudah Keluar, Hasil Tes Dua Perawat PDP COVID-19 di RSUP Sanglah

Sementara, sepeda motor yang dilaporkan terseret itu sudah diambil pemiliknya. “Sudah kita tangani dan karena airnya besar dari ujung got di Desa Wanagiri itu mengalir ke bawah meluap dan jalan berubah menjadi sungai, sehingga terjadi kemacetan. Kita terjunkan personel dan arus kendaraan sudah kembali lancar,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *