NEGARA, BALIPOST.com – Sampah memang masih menjadi persoalan bagi masyarakat. Seperti halnya di Jembrana, di tiap sudut jembatan kerap ada sampah menumpuk. Demikian juga sungai dan pesisir pantai.
Di pesisir pantai Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan Kecamatan Negara sampah juga tampak berserakan dan membuat kondisi pantai itu memprihatinkan. Selain sampah kiriman sampah rumah tangga juga memenuhi pinggir pantai.
Warga diduga sembarangan membuang sampah di pinggir jalan dan pantai. Kondisi ini juga membuat Kepala Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan Kamaruzaman mengeluh.
Di sela-sela aksi bersih sampah yang dilaksanakan relawan, siswa siswi dan guru SDN 2 Pengambengan dan Babinsa serta aparat desa Pengambengan, Sabtu (15/12), Kamaruzaman mengatakan kerap emosi melihat ulah oknum warga buang sampah sembarangan. “Cukup sulit menyadarkan. Contohnya tadi saja kita kerja bakti malah ditonton saja bukan ikut dibantu. Kami sudah pernah ajak kerja bakti tidak mau. Bahkan ketika ada air tergenang saya sendiri bersihkan got. Tapi karena tanggung jawab saya berusaha kerjakan tugas dengan baik,” katanya.
Dikatakan pihaknya juga sudah mengajukan untuk membuat TPS di wilayah itu atau kontainer. Namun sampai saat ini belum ada bantuan.
Pihaknya berharap agar kesadaran masyarakat menjaga lingkungan dan buang sampah juga meningkat.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 2 Pengambengan Anom Karyono mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah relawan untuk mengedukasi anak-anak untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan. “Kami siap bekerjasama jika ada sampah yang perlu kita bersihkan khususnya di wilayah Pengambengan. Agar memotivasi juga warga untuk meningkatkan kesadaran pada lingkungan,” jelasnya.
Diharapkan kegiatan ini juga rutin dilaksanakan. (kmb/balipost)