Bupati Giri Prasta menyerahkan dana bantuan pembuatan ogoh-ogoh, Sabtu (17/2/2018). (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung akan kembali memberikan dana hibah kreativitas kepada sekaa teruna (ST) dan yowana di wilayahnya. Pemkab Badung melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) setempat telah menyusun petunjuk teknis (juknis) terkait bantuan tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi, Senin (16/1) mengatakan, bantuan hibah yang diberikan kepada ST dan yowana sebesar Rp10.000.000. Bantuan pemerintah ini digunakan untuk membuat ogoh-ogoh serangkaian hari raya Nyepi Saka 1945.

Baca juga:  Wabup Suiasa Hadiri Verifikasi Penghargaan KKS Badung 2023

“Kami sudah rapat membahas juknis. Walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Badung masih komitmen melayani dan memberikan bantuan hibah kepada ST dan yowana,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan syarat menerima hibah, salah satunya penerima harus mengajukan permohonan pencairan dana hibah beserta kelengkapan. Persyaratan hibah diserahkan kepada bupati melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. “Untuk mendapatkan bantuan, ST dan yowana harus mengajukan surat permohonan bantuan hibah yang ditujukan kepada bupati. Selain itu juga proposal kegiatan dengan sejumlah dokumen yang harus dilengkapi,” jelasnya.

Baca juga:  Mendagri Restui Pengurangan Pajak Hiburan di Badung

Dikatakan, penerima hibah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban hibah kepada bupati melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, dilengkapi dengan bukti pengeluaran dan dokumentasi.

Pertanggungjawaban wajib disampaikan kepada bupati paling lambat satu bulan dari selesainya pelaksanaan kegiatan. “Karena berbentuk dana hibah, penerima juga harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban setelah selesai kegiatan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, jumah ST dan yowana yang tercatat di Kabupaten Badung mencapai 584 ST dan Yowana. Sebelumnya Pemkab Badung juga memberikan bantuan serupa pada perayaan Nyepi Saka 1944 dengan total Rp5,84 miliar. Tiap ST dan yowana menerima bantuan masing-masing Rp 10 juta. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Umur Harapan Hidup Masyarakat Badung Tertinggi di Bali
BAGIKAN