Wisatawan melihat pemandangan di Desa Wisata Undisan, Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli tahun ini mengalokasikan dana ratusan juta atau sekitar setengah miliar rupiah untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Undisan. Dana sebanyak itu akan digunakan untuk membangun jalan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta, Selasa (17/1) mengatakan, jalan yang akan dibangun di Undisan berupa jalan wisata, sebagai akses menuju akomodasi dan tempat-tempat atraksi wisata yang ada di desa setempat. Pembangunan jalan wisata itu dilakukan dengan memanfaatkan dana bantuan keuangan khusus (BKK) dari pemerintah provinsi Bali.

Baca juga:  Seru! Anak-anak Nelayan Lomba Pungut Sampah Plastik

Sugiarta belum bisa menyampaikan secara teknis berapa panjang jalan yang akan di bangun termasuk lokasi pastinya. Pihaknya mengaku masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pengelola desa wisata setempat.

Dikatakan bahwa pembangunan jalan wisata ini guna memenuhi aksesibilitas dan mendukung pengembangan Undisan sebagai desa wisata. Secara bertahap pemkab Bangli juga akan membangun fasilitas lainnya di desa yang belum lama ini ditetapkan sebagai juara tiga kategori desa wisata maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 itu.

Baca juga:  Libur Lebaran, OTA Mulai Tawarkan Diskon

Sementara itu disinggung terkait dukungan pembangunan untuk pengembangan desa wisata lainnya, mantan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli itu mengatakan pihaknya masih akan mengidentifikasi dan menjajaki terlebih dahulu desa wisata lainnya untuk mengetahui kondisi di lapangan. Disebutkan bahwa saat ini di Bangli terdapat 31 desa wisata.

Selama ini dukungan yang diberikan Pemkab Bangli terhadap desa wisata dan desa lainnya yang punya potensi jadi desa wisata berupa pembinaan, dan pendampingan. Termasuk dukungan promosi seperti yang dilakukan Pemkab Bangli terhadap Desa Wisata Cekeng. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Demi Keberlanjutan Lingkungan, Bali Harus Kembangkan "Eco Tourism"
BAGIKAN