Pengungsi diajak berwisata ke Bukit Asah, Minggu (17/12). (BP/ist)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Perlakuan berbeda dilakukan para tokoh masyarakat Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, terhadap warga pengungsi. Mengisi hari libur, Minggu (17/12) pagi, pengungsi diajak berwisata ke objek wisata yang sedang berkembang di desa itu, yakni Taman Harmoni Bali, atau Bukit Asah.

Tujuannya, untuk menghilangkan rasa jenuh pengungsi, sekaligus memperkenalkan potensi desa yang sudah berkembang cukup pesat ini. Ratusan pengungsi ini berbaur dengan ribuan masyarakat setempat berjalan kaki dari titik pengungsian menuju Bukit Asah, sejauh sekitar 3 km.

Baca juga:  Sekolah Khusus Siswa Pengungsi Diterapkan, Guru Mengajar Dua Tempat

Mereka diajak berwisata dalam kegiatan jalan sehat yang digelar serangkaian Bakti LPM Desa Bugbug. Ketua LPM Desa Bugbug, I Wayan Merta, mengatakan para pengungsi pun juga diberikan kupon gratis agar bisa memprebutkan hadiah jalan sehat bersama ribuan warga lokal lainnya. “Kami ingin para pengungsi di sini bisa lebih tenang, sekaligus mengenal lebih jauh seperti apa Desa Bugbug,” kata Wayan Merta.

Sebanyak 403 jiwa pengungsi di Wantilan Desa Bugbug dan 166 jiwa pengungsi di Banjar Samuh, cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja hingga lansia. Tempatnya yang sejuk, tertata dan menenangkan, membuat para pengungsi cukup betah dan menikmati keindahan alam sekitar. “Bukit Asah tempatnya cukup bagus. Dari sini juga bisa melihat Gunung Agung dengan utuh. Gunung Agung nampak sangat dekat,” kata salah satu pengungsi Wayan Raditya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Tergulung Ombak Saat Mancing, Sadiana Ditemukan Tewas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *