Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Playing victim merupakan tindakan melempar kesalahan yang dilakukannya pada orang lain. Perilaku ini membuat dirinya merasa sebagai korban dan menimpakan kesalahan yang dilakukannya pada orang lain.

Menghadapi orang playing victim mungkin akan mengganggumu. Untuk menghadapi mereka, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan :

1. Cari Tahu Alasannya

Perilaku playing victim tidak muncul begitu saja. Hal ini bisa diakibatkan karena peristiwa masa lalu yang pernah membuatnya berada dalam kondisi yang menyebabkan dirinya memiliki victim mentality.

Misalnya, trauma masa kecil yang mendalam, pernah dikecewakan orang lain, hingga pernah menjadi korban playing victim. Sebelum kamu menghakiminya, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu alasannya melakukan hal tersebut.

Baca juga:  Pohon Timpa Garasi Warga di Kedewatan

2. Katakan dengan Jujur

Beberapa perilaku playing victim mungkin dapat mengganggumu. Jadi, sebaiknya kamu langsung bersikap tegas dan beritahu jika sikapnya tersebut mengganggumu dan orang-orang di sekitarnya. Namun, pastikan kamu menyampaikannya pada situasi, kondisi, lokasi, dan waktu yang tepat agar dia tidak merasa malu dan tersinggung.

3. Jangan Menghabiskan Waktu untuk Berdebat

Berdebat dengan orang yang memiliki perilaku ini hanya akan membuatmu mebuang-buang energi. Ketika kamu sudah memberitahunya mengenai sikapnya, tapi dia masih tidak sadar diri, maka jangan berdebat dengannya. Berdebat hanya akan membuang waktu dan energi, terlebih perdebatan itu belum tentu mengubah sikapnya.

Baca juga:  Refleksi Hari Kartini, Semakin Banyak Perempuan Alami Kekerasan dan Terjerat Narkoba

4. Berikan Saran

Ketika dia sadar bahwa dia tengah playing victim dan ingin memperbaiki sikapnya, berikanlah saran untuknya. Jangan tinggalkan dia dan berikan saran-saran yang postif, misalnya belajar menerima diri sendiri, berempati dengan orang lain, meminta maaf, dan bertanggung jawab.

5. Jaga Jarak

Kamu mungkin merasa risih dan kesal dengan orang yang memiliki perilaku ini, apalagi jika dia suka memanipulasi orang lain untuk mendapatkan simpati dan perhatian. Jika perilakunya sudah mencapai batas wajar yang bisa kamu terima, sebaiknya kamu jaga jarak dengannya.

Baca juga:  Jembrana Terima Penghargaan Kemendes PDTT

6. Jangan Dipikirkan

Solusi yang terbaik ketika bertemu dengan orang playing victim adalah tidak terlalu memikirkan sikapnya. Memikirkannya hanya akan membuat beban pikiranmu bertambah dan menimbulkan perasaan emosi yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

BAGIKAN