DENPASAR, BALIPOST.com – Kata “Merokok Membunuhmu” pasti sudah sering dilihat dan didengar, baik itu di iklan layanan masyarakat atau pada kemasan rokok. Namun, sebelum seseorang meninggal akibat rokok, ada beberapa komplikasi penyakit yang akan menyerangnya.
Dilansir dari American Lung Association, berikut sepuluh penyakit mematikan yang disebabkan oleh rokok :
1. Kanker Paru-Paru
Orang meninggal akibat kanker paru-paru lebih banyak dibandingkan jenis kanker lainnya. Merokok merupakan faktor risiko nomor satu terkena kanker paru-paru. Jika kamu didiagnosis kanker paru-paru, peluang hidupmu hanya sekitar 1 banding 5.
2. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
PPOK merupakan penyakit paru obstruktif yang membuatmu sulit bernapas. Penyakit ini dapat membuatmu sulit melakukan aktivitas sehari-hari, seperti naik tangga atau berjalan. Ini dapat mengakibatkan kematian, bahkan di Amerika, penyakit ini merupakan penyebab kematian keempat.
3. Penyakit Jantung
Merokok merusak hampir setiap organ di tubuhmu, termasuk jantung. Merokok menyebabkan penyumbatan dan penyempitan di arteri, artinya darah dan oksigen yang mengalir ke jantung akan lebih sedikit.
4. Stroke
Merokok juga dapat memicu stroke karena mempengaruhi arteri. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak tersumbat untuk sementara, sel-sel otak kekurangan oksigen, dan mulai mati. Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, perubahan fungsi otak, hingga kematian.
5. Asma
Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang mempersulit pergerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru atau kesulitan bernapas. Asap rokok mengiritasi saluran udara, sehingga dapat memicu serangan asma yang tiba-tiba dan parah.
6. Efek Reproduksi pada Wanita
Merokok dapat menyebabkan kehamilan ektopik pada wanita, yaitu saat sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di tempat lain selain rahim. Telur tidak dapat bertahan hidup dan jika tidak ditangani, akan mengancam nyawa sang ibu. Selain itu, merokok juga menyebabkan kesuburan berkurang, sehingga kamu akan sulit untuk hamil.
7. Bayi Lahir Prematur atau Bayi Berat Lahir Rendah
Efek merokok tidak hanya dirasakan oleh ibu, tapi juga pada bayi. Merokok saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir premature atau dengan berat lahir rendah. Bayi yang lahir terlalu kecil atau terlalu dini memiliki tingkat risiko komplikasi kesehatan bahkan kematian.
8. Diabetes
Kamu memiliki risiko penyakit diabetes tipe 2 jika merokok. Orang yang merokok memiliki kemungkinan lebih tinggi berisiko diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Selain itu, merokok meningkatkan risiko komplikasi setelah didiagnosis menderita diabetes, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, aliran darah yang buruk, kebutaan, dan kerusakan saraf.
9. Kebutaan dan Katarak
Merokok juga dapat membuatmu mengalami kebutaan dan katarak. Hal ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada mata, sehingga menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.
10. Berbagai Jenis Kanker Lainnya
Pada dasarnya, merokok menyebabkan munculnya berbagai risiko penyakit kanker, seperti kanker usus besar, serviks, hati, perut, dan pankreas. Selain itu, merokok juga mengurangi tingkat kelangsungan hidup pasien kanker prostat.
Merokok mungkin dapat membuatmu kecanduan, tapi kandungan di dalamnya dapat membunuhmu secara perlahan. Maka dari itu, mulai dari sekarang hentikan kebiasaan merokok dan jalani pola hidup sehat. (kmb/balipost)