KBS Kuta Selatan menggelar Penanaman/Pemulihan Kawasan Hutan Tahura Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (28/1). (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menindaklanjuti arahan Gubernur Bali, Wayan Koster tentang program kerja pembangunan 2023 serta memantapkan Gotong Royong Sad Kerthi, Desa Kerthi Bali Sejahtera (KBS) Kuta Selatan menggelar Penanaman/Pemulihan Kawasan Hutan Tahura Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Badung. Kegiatan dilaksanakan Sabtu (28/1).

Koordinator KBS Kuta Selatan sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali, I Gde Indra Dewa Putra mengatakan, selain untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur tentang program kerja tahun 2023, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang Pergub Nomor 29 tahun 2020 tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali Sebagai Taman Gumi Banten, Puspa Dewata, Usada, Dan Penghijauan. “Jadi kami juga ingin mengajak masyarakat, terutama di lingkungan KBS kami untuk turut serta melestarikan lingkungan dan tanaman khas Bali sesuai dengan visi Provinsi Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’,” ujarnya.

Baca juga:  Gudang RS Murni Teguh di Kuta Terbakar

Kedepan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa rutin dilaksanakan. Hal itu dikarenakan program Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Koster sangat konsen untuk melindungi dan melestarikan alam Bali beserta isinya. “Jadi ini merupakan salah satu implementasi dari program bapak Gubernur melindungi alam Bali beserta isinya,” tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Taman Hutan Raya Ngurah Rai, I Ketut Subandi, Lurah Benoa, Kuta Selatan I Wayan Karang Subawa, Managing Director The Nusa Dua Indonesia Tourism Development Corporation, Sahabat Mangrove Ranger Indonesia serta anggota Desa KBS Kuta Selatan. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Empat Tahun Memimpin, Koster-Cok Ace Kuatkan Fungsi Desa Adat
BAGIKAN