PDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (BP/Istimewa)

BATAM, BALIPOST.com – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Batam menggelar Investor and Business Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam, Rabu (1/2). PLN siap memasok kebutuhan listrik untuk mendukung geliat roda perekonomian di wilayah Batam yang berada jalur perdagangan internasional.

Wali Kota Batam yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Batam, Yusfa Hendri mengapresiasi dukungan PLN dalam memasok kebutuhan listrik di Batam. Dirinya menilai, hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri. “Kami masyarakat Kota Batam berbangga kepada PLN yang telah turut membangun kembali Batam menjadi salah satu wilayah tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yusfa.

Baca juga:  1.500 RT di Bali Belum Miliki ID Pelanggan, Ini Upaya PLN

Dirinya menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Batam pada tahun 2021 mampu tumbuh dengan angka 4,75 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau sebesar 3,43 persen dan secara nasional 3,69 persen. Bahkan pada triwulan II tahun 2022 perekonomian Batam tumbuh 5,01 persen.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan konsumsi listrik di Batam juga mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang tahun 2022, konsumsi listrik meningkat sebesar 14,71 persen dari 2,56 juta MWh pada tahun 2021 menjadi 2,94 juta MWh pada tahun 2022.

“Tahun 2022 pertumbuhan konsumsi listrik di Batam luar biasa, kalau tahun 2021 hanya tumbuh 5,01 persen, tahun 2022 lebih dari 14 persen. Ini menjadi sinyal pertumbuhan roda ekonomi Batam yang kembali pulih pascapandemi,” ucap Darmawan.

Baca juga:  HaKI, Masih Diabaikan Pelaku UKM

Darmawan menyebutkan, Batam menjadi salah satu wilayah dengan pelanggan prioritas yang besar bagi PLN. “Kami berkomitmen akan terus melayani kebutuhan industri di Batam. Melalui PLN Batam, kami akan menyediakan layanan yang super premium untuk mendukung pertumbuhan industri di Batam. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN Batam dapat menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di sini,” ujar Darmawan.

Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra memastikan akan memaksimalkan pelayanan kelistrikan melalui inovasi layanan sehingga mampu mendorong perekonomian Batam. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh PLN Batam adalah menghadirkan layanan Smart Green Service (SGS). PLN menjadikan Batam menjadi wilayah pengembangan smart grid dan juga berbasis energi hijau yang terintegrasi.

Baca juga:  Konstitusi Bisa Cegah Munculnya Pemimpin Diktator

Dalam acara Investor and Business Forum, PLN Batam juga melakukan beberapa penandatanganan nota kesepahaman, antara lain kerja sama penyediaan dan pengelolaan tenaga listrik total 1.008 MVA dengan 8 perusahaan, kerja sama penyediaan dan pemasangan PLTS Atap dengan 6 perusahaan, kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan, dan kerja sama dalam rangka mendukung kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus. (Adv/balipost)

BAGIKAN