Wajah Jadi Cepat Tua
Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Daun kelor merupakan tanaman wajib yang ada di pekarangan rumah, terutama rumah masyarakat Bali. Para orang tua biasanya mengonsumsi daun kelor untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Berikut sembilan manfaat daun kelor untuk tubuh, dilansir dari Good Housekeeping.

1. Kaya Nutrisi

Daun kelor merupakan salah satu sayuran yang paling padat nutrisi, terdiri dari protein, asam amino esensial, 27 vitamin, dan 46 antioksidan. Secara keseluruhan, daun kelor kaya akan makro dan mikronutrien, serta senyawa bioaktif lainnya yang penting untuk fungsi tubuh dan mencegah banyak penyakit.

2. Mengatasi Peradangan

Peradangan merupakan respons fisiologis yang terjadi di dalam tubuh untuk melindungi dari infeksi dan memulihkan cedera jaringan tubuh. Kelor mengandung nutrisi yang dapat mengatasi peradangan, yaitu fitonutrien, antioksidan, dan senyawa antibakteri. Senyawa tersebut akan melawan peradangan dalam tubuh dengan menargetkan radikal bebas. Hingga akhirnya, akan mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan melawan penyakit.

Baca juga:  Antisipasi Kasus COVID-19, Layanan Kesehatan dan Lab PCR Buka 24 Jam Selama Libur Nataru

3. Menjadi Lebih Berenergi

Kelor kaya akan vitamin dan mineral, terutama zat besi, vitamin C dan D, yang terlibat dalam metabolism penghasil energi. Selin itu, kelor juga mengandung vitamin B yang membantu mempertahankan energi jangka panjang dan mendukung proses metabolism yang sehat.

4. Meningkatkan Kognisi dan Suasana Hati

Meningkatnya kognisi dipengaruhi oleh kandungan asam amino dan vitaminnya. Kelor mengandung triptofan dan prekursor serotonin yang merupakan hormon kebahagiaan. Hormon ini akan meningkatkan fungsi motorik dan memori.  Vitamin C dan E dalam kelor juga dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada otak.

Baca juga:  Tangani COVID-19, 3 Kabupaten Ini Diharapkan Terapkan Kebijakan PKM

5. Menyeimbangkan Gula Darah

Kelor diyakini dapat membantu keseimbangan gula darah karena kandungan asam klorogenat dan isotiosianatnya. Asam klorogenat berpotensi mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengambilan atau pelepasan glukosa setelah makan.

6. Memperlambat Penuaan

Kelor mengandung antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang dapat memerangi kerutan dini dan membuat kulit tampat awet muda. Senyawanya memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan bermanfaat pada anti-penuaan.

7. Mengurangi Tekanan Darah

Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat mengurangi stres oksidatif pada jantung dan membantu menstabilkan sistem manajemen tekanan darah dalam tubuh.  Namun, mengonsumsi daun kelor terlalu berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah.

Baca juga:  Dari 27 Kematian Warga Akibat COVID-19 Hari Ini, Lebih Banyak Tak Berkomorbid

8. Melancarkan Pencernaan

Kelor mengandung serat larut dan serat tidak larut. Kedua bentuk serat ini memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk pencernaan. Serat larut dapat berubah menjadi gel, kemudian memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Sementara itu, serat tidak larut akan membuat pencernaan lebih lancar.

9. Meningkatkan Kolesterol

Memiliki kadar kolesterol yang sehat sangat penting untuk mencegah penyakit jantung. Aktivitas hipokolesterolemia dan penumpukan plak di dinding arteri saat mengonsumsi kelor dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Untuk mendapatkan manfaat di atas, kamu dapat mengolah daun kelor menjadi beragam olahan makanan, seperti jus atau sayur. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *