Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas melaksanakan Jumat Curhat dengan Yowana Denpasar Utara. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (3/2), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Ditanya Pengerupukan Hingga Pemotor Pakai Udeng, Ini Kata Kapolresta

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas bertemu Yowana Denpasar Utara di Kantor MDA Denpasar, Lumintang, Jumat (3/2). Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Yowana mempertanyakan aturan mengarak ogoh-ogoh saat pengerupukan dan aturan pengendara motor (pemotor) pakai udeng.

Bambang pun menjawab pertanyaan yang terlontar dalam “Jumat Curhat” ini. “Kalau ada acara persembahyangan di pura diperbolehkan tidak pakai helm. Kami akan berikan kompensasi, itu namanya deskresi kepolisian. Tapi kalau tempatnya di Kintamani, harus pakai helm,” ujar Kombes Bambang.

Selengkapnya baca di sini

2. Bakal Calon DPD RI Ditembak Orang Tak Dikenal

KOTA BENGKULU, BALIPOST.com – Rahimandhani, bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ditembak oleh orang yang tidak dikenal saat akan melaksanakan Shalat Jumat. Penembakan tersebut tersebut terjadi saat korban masih berada di kediamannya tepatnya di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Baca juga:  Telan Dana Hampir Setengah Miliar, KPK Soroti Pembangunan Toilet di Bangli

Salah satu kerabat korban Ogi Mansyah membenarkan adanya penambakan yang terjadi terhadap Rahimandhani berada di depan rumahnya. “Memang benar korban mengalami penembakan saat akan melaksanakan Shalat Jumat,” kata Ogi di Kota Bengkulu, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (3/2).

Selengkapnya baca di sini

3. Disuruh Ibunya ke Warung, Anak TK Nyaris Diculik

AMLAPURA, BALIPOST.com – Upaya penculikan anak meresahkan warga Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Seorang anak TK nyaris menjadi korban penculikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, upaya penculikan anak tersebut terjadi pada, Selasa (31/1) sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu, anak berinisial IWAJ (6) disuruh oleh ibunya untuk belanja di warung yang jarak kurang lebih 150 meter dari rumahnya.

Baca juga:  Warga Kota Bisa Sampaikan Keluhan Parkir di Layanan Pengaduan

Selengkapnya baca di sini

4. Film Tanpa Ampun Angkat Kisah Nyata, “Warning” bagi Premanisme

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose bersama personelnya hadir di Level 21, Denpasar, Kamis (2/2). Kehadiran mantan Kapolda Bali ini dalam rangka nonton film Tanpa Ampun yang mengangkat kisah nyata kasus perampokan sadis money changer dan ATM di wilayah Kuta serta Kuta Selatan, termasuk perampasan senpi Brimob Polda Bali.

Kasus tersebut terjadi sejak 2017 dan terungkap 2019. “Pesan sebenarnya film ini adalah tidak boleh ada premanisme di Bali. Kalau ada maka berhadapan dengan Polda Bali dan jajarannya. Saya sebagai Kepala BNN siap mem-back up dalam rangka membuat lebih aman dan nyaman bagi turis yang akan berlibur di Bali. Dengan sendirinya akan mengangkat ekonomi di wilayah Bali dan Indonesia yang kita cintai,” tegas Komjen Golose.

Baca juga:  Cegah Penularan COVID-19, Hindari Kerumunan Massa Saat Liburan

Selengkapnya baca di sini

5. Bali Terapkan Kontribusi Sukarela Wisatawan, Ditarget Sumbang Puluhan Miliar ke PAD

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menerapkan kebijakan kontribusi wisatawan. Bahkan, kebijakan ini telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kontribusi Wisatawan Untuk Pelindungan Lingkungan Alam Dan Budaya Bali dan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 27 Tahun 2020 tentang Penerimaan Kontribusi Wisatawan untuk Pelindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan kebijakan ini dilakukan mengingat Bali sebagai destinasi wisata, yang perekonomiannya hanya mengandalkan sektor pariwisata. “Ini sifatnya sukarela, tidak ada unsur pemaksaan,” tegasnya, Jumat (3/2).

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *