Pasar Adat Lelateng yang terbakar pada Sabtu (4/2) malam. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Pasar Adat Lelateng terbakar, Sabtu (4/2) malam. Api mulai dilihat dari dalam pasar sekitar pukul 20.30 WITA.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang sudah merembet itu. Pemadam kebakaran menurunkan seluruh mobil pemadam guna memadamkan api yang masih menyala dari dalam pasar. “Tadi dari pinggir jalan sudah kelihatan kobaran api dari dalam pasar,” kata Egi (23) salah seorang warga yang melintas.

Baca juga:  Antusias Sambut Gubernur Koster di Bandara Ngurah Rai, Wisdom Ajak "Selfie"

Selain dari mobil pemadam kebakaran, Water Cannon Dalmas Polres Jembrana turut diterjunkan membantu memadamkan api. Situasi di sekitar pasar juga sangat dipadati warga.

Meskipun kepolisian telah berupaya mengalihkan Kendaraan yang melintas di jalan utama menuju pasar, baik dari Baluk maupun Loloan Barat, namun warga masih merangsek memadati sekitar lokasi pemadaman lewat gang-gang sekitar pasar.

Di satu sisi pemadaman terus dilakukan dan api masih berkobar di satu titik blok depan pertokoan pasar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran pasar ini.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Makin Melandai

Lokasi yang terbakar ini tidak jauh dari lokasi tahun 2021 lalu terbakar. Kebakaran di Pasar Adat Lelateng ini merupakan yang kedua kalinya dalam kurun dua tahun terakhir.

Sebelumnya, tahun 2021, sejumlah los dan kios di bangunan blok A terbakar hingga menimbulkan kerugian miliaran rupiah. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN