DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan yang disertai angin kencang sejak Minggu hingga Senin (6/2) mengakibatkan bencana di Denpasar. Atap bangunan mess karyawan RRI yang berada di Jalan Melati jebol.
Saat kejadian, satu orang lansia sempat terjebak di dalam reruntuhan. Penghuni rumah mess, Jonny Sanjaya (54) menuturkan saat itu hujan lebat disertai angin kencang terjadi mulai pukul 21.00 WITA.
Sebelum kejadian ibunya yang bernama Lindayani (75) makan di kamar yang atapnya jebol. Di dalam rumah tersebut ada dua kamar, dan Lindayani berada di kamar tamu.
Sementara Jonny berada pada rumah lainnya yang masih dalam satu pekarangan. Saat akan mengambil air di kulkas tiba-tiba terdengar suara kayu patah sangat keras.
Lindayani pun kemudian terjebak di dalam atap rumah yang jebol tersebut. Beruntung ibunya bisa diselamatkan dengan bantuan dari BPBD Kota Denpasar.
“Ibu saya di dalam saat itu sedang mengambil air di kulkas dan terhimpit di antara atap. Untung ada tembok yang menyangga sehingga material tidak langsung jatuh ke lantai,” Jonny saat ditemui di kediamannya.
Setelah dikeluarkan dari dalam reruntuhan, oleh petugas BPBD Kota Denpasar kemudian dibawa ke RSUD Wangaya Denpasar. “Maunya CT Scan tapi tidak jadi cuma disuntik dan sekarang sudah pulang,” tuturnya.
Jonny Sanjaya menambahkan, rumah tersebut adalah mess karyawan RRI yang sudah ada sejak tahun 1930-an. Beberapa kali sempat direhab, namun karena beban air hujan yang berat membuat atap rumah tak kuat hingga ambruk. Akibat kejadian tersebut, ia menderita kerugian sekitar Rp 40 juta. (Asmara Putera/balipost)