Direktur Sido Muncul menerima penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Operasional Sido Muncul yang mengedepankan kinerja berkelanjutan dan ramah lingkungan makin mendapat pengakuan. Sebelumnya, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk mendapat Proper Hijau periode 2016-2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada Kamis (21/12), Sido Muncul kembali dianugerahi penghargaan Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian.

Penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat ini adalah penghargaan Industri Hijau dengan level 5, yang merupakan level tertinggi dari penghargaan tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar N dan didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Dr. Ir. Ngakan Timur Antara.

Baca juga:  Dari Bali Masuk Provinsi Alami Kenaikan Kasus Aktif hingga Australia Laporkan 78 Ribuan Kasus COVID-19

Industri Hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektifitas pengunggunaan sumber daya secara bekerlanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Sido Muncul mendapatkan penghargaan industri hijau karena tiga hal, yakni Proses Produksi, Kinerja pengelolaan limbah/emisi, dan Manajamen Perusahaan.

Irwan mengatakan Sido Muncul telah menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan serta terbarukan. “Tentunya kami sangat bersyukur apa yang kami lakukan telah dinilai baik oleh pemerintah khususnya dari kementerian perindustrian RI,” katanya.

Baca juga:  Menkop UKM Beri Penghargaan Koperasi Berprestasi dan Bakti Koperasi 2017

Saat ini Sido Muncul telah memiliki sertifikat ISO 17025 (Bidang Laboratorium), ISO 9001 (Bidang Management Mutu), ISO 14000 (Bidang Lingkungan), ISO 22000 dan HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point (Bidang Kemananan Pangan). (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *