Tersangka dan barang bukti kasus penggelapan motor dirilis pada Rabu (8/2). (BP/kup)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (8/2) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Jual Motor Tarikan “Finance”, Sejumlah “Debt Collector” Asal NTT Ditangkap

GIANYAR, BALIPOST.com – Bermodus melakukan penarikan motor dari para debitur yang kreditnya macet di lembaga pembiayaan (finance) kemudian dijual, lima debt collector ditangkap. Debt Collector yang berhasil diamankan meliputi Yanuarius Dadi (30), Jawu Haga (33), Fransiskus Mega (26), Serigius BA (33), dan Oswaldus Logho (28). Seluruhnya berasal dari NTT.

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana didampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko, Rabu (8/2) mengatakan ada satu lagi debt collector yang sedang dicari keberadaannya. Bayu mengungkapkan mereka menggunakan cara mengambil paksa, menipu dengan dalih dititipkan dulu motornya ketika sudah lunas akan dikembalikan, maupun bernegosiasi dengan debitur dengan imbalan.

Baca juga:  Makin Meningkat, Ribuan Wisatawan Per Hari Kunjungi Nusa Penida

Selengkapnya baca di sini

2. Gempa Turki, WNI Asal Bali dan Anaknya Meninggal Tertimbun Reruntuhan

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Bali atas nama Nia Marlinda, yang ditemukan meninggal dunia bersama satu anaknya tertimbun reruntuhan akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki. Ia dimakamkan di negara tersebut, tepatnya di Kahramanmaras.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam siaran tertulisnya dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (8/2), menyampaikan kabar duka tersebut telah disampaikan oleh KBRI Ankara kepada keluarga korban di Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

3. Ini, Alasan Tersangka Enggan Nikahi Pacar Malah Dibunuh

DENPASAR, BALIPOST.com – Saat diinterogasi Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (8/2), pelaku pembunuhan tersangka I Kadek Juniarta (18) mengungkap alasannya membunuh sang pacar, DS (16). Ia mengaku emosi terus dituntut pertanggungjawaban karena korban sudah hamil 3 bulan.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Nasional Masih Berjumlah 3 Digit

“Ada tiga kali saya dikejar-kejar menikah. Saya membunuh (DS) spontan saja. Saya pacaran dengan korban sejak Juni 2022,” kata Juniarta yang saat ini bekerja sebagai kepala toko ini.

Selengkapnya baca di sini

4. Diduga Dibunuh, Remaja Hamil Ditemukan Tewas

DENPASAR, BALIPOST.com – Nyawa seorang remaja berinisial DS (16) melayang diduga dibunuh pacarnya, KJ (18) di Jalan Gunung Batur, Pemecutan, Denpasar Barat, Selasa (7/2). Pelaku mengaku kesal karena korban cerewet dan memaksa menikah lantaran hamil.

Informasi diperoleh, Rabu (8/2), pada Selasa pukul 17.30 WITA, polisi mendatangi TKP pembunuhan. Korban yang merupakan pelajar ini ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di dekat pintu.

Baca juga:  Pascapenangkapan Langsung Ditahan, Ini Pernyataan Sudikerta

Selengkapnya baca di sini

5. Bujuk Rayu Lolos CPNS, Korban Tertipu Setorkan Rp 250 Juta

GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus penipuan atau penggelapan dengan iming iming lolos CPNS merupakan kasus yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar. Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana didampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko, Rabu (8/2) mengatakan, kali ini kasus penipuan lolos CPNS ini mewajibkan korban menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta.

Kapolres mengungkapkan ini merupakan tindak pidana penipuan atau penggelapan yang terjadi 16 November 2015, sekira Pukul 18.00 wita, bertempat di Lingkungan, Kaja Kangin, Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar yang diduga dilakukan Ida Bagus Made Mantra (52) asal Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN