Luh Ketut Wardani. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli terus memantau kondisi terkini pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bangli di Turki, pascabencana gempa yang melanda negara tersebut. Terdata ada 119 PMI asal Bangli yang saat ini bekerja di sana.

“Data 119 itu kami peroleh dari P2MI. Kalau yang terdaftar di sistem kami, tidak sebanyak itu. Ada 38 orang,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli Luh Ketut Wardani, Kamis (9/2).

Baca juga:  Kerajinan Gerabah Jadi Ciri Khas Desa Kapal

Wardani mengaku pascabencana menewaskan ribuan orang di Turki, pihaknya terus berkoordinasi dengan BP2MI untuk mengetahui kondisi terkini para PMI asal Bangli yang ada di negara itu. Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kondisi mereka.

Pihaknya tentunya berharap semuanya selamat dari bencana gempa. “Semoga sampai akhir evakuasi nanti PMI kita dari Bangli khususnya dan dari Bali umumnya, semua selamat,” harapnya.

Disampaikan bahwa sebagian besar PMI asal Bangli yang ada di Turki bekerja di spa. Ada juga di perhotelan.

Baca juga:  Jenazah Korban Gempa Turki di RSUD Klungkung Selama 15 Hari, Biaya Penitipan Ditanggung Pemkab

Untuk mengetahui dan memastikan kondisi PMI, Wardani juga berharap peran aktif pihak keluarga PMI dalam memberi informasi. “Bagi masyarakat Bangli yang anggota keluarganya bekerja sebagai PMI atau TKI di Turki, kalau memang ada info yang menyatakan adanya bencana yang menimpa keluarga agar aktif melaporkan ke dinas tenaga kerja Bangli. Harapan kami seperti itu. Kita sama-sama sinergis karena evakuasi masih lama. Mudah-mudahan semua selamat,” kata Wardani. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Harga Sembako Mulai Naik di Klungkung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *