DENPASAR, BALIPOST.com – Satu-satunya pesilat Bali yang masuk skuad Timnas SEA Games, Kadek Andrey Nova Prayada (kelas D), berhasil menaklukkan 6 pesilat Bal, saat try-out, ke Pulau Dewata, 16-20 Februari. Pesilat dari Satria Muda Indonesia (SMI) ini, harus melakoni 2 kali pertarungn, dengan 3 kali ronde tiap bertanding, dan per rondenya gonta-ganti atlet.
Pelatih Kadek Dwi Kamajaya, di Denpasar, Senin (20/2), menerangkan, nomor laga silat menerapkan peraturan baru. Misalnya, untuk teknik jatuhan dengan tarikan tidak boleh menggunakan dua tangan, tetapi cukup satu tangan. “Namun, fisik teknik, taktik dan strategi Andrey perlu dimatangkan lagi, sebelum bertolak ke Kamboja, Mei,” pesan Dwi Kamajaya.
Selain itu, Kamajaya meminta kepada atlet asuhanny, agar memahami peraturan baru. “Saya kira Andrey perlu lebih memahmi sekaligus mempertajam lagi, peraturan baru itu,” ucapnya.
Ia pun mengingatkan, supaya Andrey menjaga kondisi kebugarannya, sebab bakal melakoni try-out ke provinsi lain. Andrey menambahkan, sepulang dari Bali dirinya kembali gabung ke pelatnas, sembari menyiapkan program try-out berikut ke Solo (Jateng) dan Bandung (Jabar).
Pascauji coba ke Bali, Andrey mengakui, kepercayaan dirinya makin bangkit. “Astungkara, teknik yang saya dapatkan bisa saya terapkan, ketika uji coba ke beberapa provinsi,” katanya.
Pada bagian lain, pelatih timnas Merah-Putuh Abas Akbar, mengemukakan, sosok atlet Andrey tergolong debutan junior, dan wajah baru di skuad timnas. Yang membanggakan, prestasi Andrey melejit dan berdasarkan hasil pemantauannya, progresnya sangat berkembang pesat. “Saya mengamati tahapan perkembangan prestasi Andrey lumayan siginifikan,” ujarnya.
Ia sangat diuntungkan memiliki sosok Andrey yang notabene memiliki tendangan keras, teknik bantingan, guntingan dan tarikan yang mumpuni. “Oleh sebab itu, satu-satunya pesilat Bali di timnas ini, saya harapkan sukses mendulang emas,” harapnya. (Daniel Fajry/balipost)