DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah ditangkap di Tabanan, tersangka As alias Sandi kini dirawat di RS Trijata Polda Bali. Pasalnya pembunuh Aiptu (purn) I Made Suanda ini mencoba bunuh diri dengan cara menusuk perut hingga ususnya terburai. Sedangkan istrinya, Li sedang hamil dan keterlibatannya masih didalami.
Pascapenangkapan Sandi, tim Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kasat Reskrim Kompol Aris Purwanto mengembangkan pengungkapan kasus tersebut. Selanjutnya polisi mengobok-obok wilayah Tabanan dan Buleleng. Alhasil, diciduk tiga terduga pelaku yaitu Bd, Su dan Fe. Selanjutnya diamankan ke Mapolresta Denpasar.
“Ya (coba bunuh diri) dengan cara menusuk diri pakai pisau. Beberapa bagian tubuhnya luka,” kata sumber, Senin (25/12).
Selain itu, petugas juga mengamankan Li (istri Sandi). Karena dalam keadaan hamil, Li dilepas tapi dalam pengawasan. “Dia (Li-red) sempat diamankan. Karena dia hamil sekitar dua bulan dan masih didalami keterlibatannya langsung dilepas,” tegasnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo mengatakan hingga saat ini baru empat orang (As, Bd, Su dan Fe) yang diduga kuat sebagai terlibat dalam kasus tersebut. “Belum ada tambahan lagi,” ujarnya.
Terkait keterlibatan istri Sandi, Kapolresta mengaku masih didalami keterlibatan dan perannya dalam kasus tersebut. Mantan Kapolres Gianyar ini memenarkan jika tersangka As dirawat di rumah sakit karena ususnya terburai. “Dia mencoba bunuh diri saat penangkapan. Tapi langsung ditolong anggota sehingga jiwanya selamat,” ujarnya.
Seperti diberitakan, perburuan pembunuh Aiptu (purn) I Made Suanda informasinya membuahkan hasil. Pelaku yang ditangkap di wilayah Tabanan berisial As alias Sandi, Sabtu (23/12) lalu.
As ditangkap tim Polresta Denpasar. Penangkapan tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polresta Kompol Aris Purwanto, sekitar pukul 14.00 Wita. Selanjutnya dilakukan pengembangan. Saat ditangkap, pelaku mencoba bunuh diri.(kerta negara/balipost)
Akhirnya tertangkap juga