Petugas dan warga membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan di Gianyar, Selasa (28/2). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Akibat curah hujan yang tinggi, Selasa (28/2), dua bencana longsor melanda Gianyar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, Selasa (28/2) mengatakan longsor terjadi di Payangan dan Tegallalang.

Untuk di Kecamatan Payangan, longsor menutupi badan Jalan Penyambangan menuju Bunteh di Desa Kerta. Longsor dengan panjang sekitar 5 meter dan ketebalan tanah sekitar 70 cm. “Tidak ada korban jiwa dan kerugian akibat bencana tersebut,” ucap Suamba.

Baca juga:  Longsor, Jalur Gebagan-Pucangan Tertutup

Dijelaskannya, untuk menangani longsor tersebut, anggota BPBD telah menurunkan regu petugas TRC untuk menangani tanah longsor yang menutupi badan jalan tersebut. “Setelah material longsor dibersihkan, petugas TRC selanjutnya menyemprotkan air sehingga sisa-sisa material longsor tidak membahayakan pengguna jalan,” tuturnya.

Ia memaparkan kejadian tanah longsor juga terjadi di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang. Material tanah longsor menutupi saluran air subak timbul.

Panjang material longsor sekitar 15 meter dan ketebalan tanah sekitar 1 meter. Hujan lebat menyebabkan tanah labil, dan longsor menutupi saluran irigasi. “Petugas TRC sudah diturunkan guna membersihkan material tanah longsor yang menutupi saluran irigasi,” jelas Gus Suamba. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Bentuk Komunitas, Warga Peliatan Buru Sampah Plastik
BAGIKAN