NEGARA, BALIPOST.com – Tanah longsor terjadi di Banjar Pangkung Lubang, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jumat pagi (3/3). Material longsor sepanjang 14 meter dan lebar 5 meter menimbun akses jalan, sehingga mengganggu alur jalan. Akibatnya jalan belum bisa dilalui kendaraan roda empat dan hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi sedikit material longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana telah melakukan pengecekan ke lokasi. Diduga longsor terjadi akibat hujan deras semalaman. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan segera menyiapkan sarana penanganan, seperti alat berat. Situasi saat ini masih aman karena ada jalur alternatif menuju jalan utama dengan melewati Banjar Pangkung Apit (banjar sebelah).
Setelah menerima laporan dari warga, pihak keamanan Desa Pergung meninjau lokasi bersama warga setempat, namun karena material longsor yang begitu banyak, perlu penanganan dari alat berat.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi mengatakan dari pengecekan luas lahan kebun milik warga setempat yang longsor memiliki panjang sekitar 14 meter dengan lebar 5 meter. Longsoran tanah menimbun akses menuju jalan utama di Desa Pergung.
Evakuasi material tanah longsor yang menimbun badan jalan tersebut bakal dilakukan segera dengan alat berat. (Surya Dharma/Balipost)