Parkiran di obyek wisata Tirta Empul masih sepi kendaraan karena minimnya wisatawan yang berkunjung. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Sejumlah destinasi wisata di kawasan Gianyar sudah mulai mengalami peningkatan kunjungan. Namun kondisi ini tidak berlaku untuk objek wisata Tirta Empul.

Hingga Selasa (27/12) kondisi destinasi wisata yang sempat dikunjungi Barack Obama saat berlibur ke Bali itu masih sepi. Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Gianyar pun kini menyiapkan berbagai upaya mengembalikan kepercayaan wisatawan mengunjungi objek wisata mata air yang jauh dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung, Karangasem itu.

Kadisparda Gianyar A.A. Bagus Ari Brahmanta, Selasa (26/12) mengatakan di beberapa objek wisata seperti Pura Puseh Batuan hingga Ubud sudah terpantau padat dengan kunjungan wisatawan. Dikatakan peningkatan kunjungan menjelang tahun baru ini sudah mencapai 20 persen dari hari biasa. “Sekarang kan high season jadi sudah meningkat, walau tidak seramai tahun lalu yang peningkatannya bisa mencapai 70 persen,” katanya.

Baca juga:  Nasional Catatkan Tambahan Belasan Ribu Kasus COVID-19

Pria yang akrab disapa Gung Rai ini pun mengakui peningkatan itu belum berlaku untuk objek wisata Tirta Empul. Objek wisata yang ada di Kecamatan Tampaksiring itu kini terpantau sepi. “Sementara hanya ada kunjungan wisatawan domestik, jadi memang masih sepi sekali,” ungkapnya.

Sebelumnya objek wisata ini selalu menduduki posisi pertama diantara belasan objek wisata lainya yang dikelola Pemkab Gianyar. Namun kini kunjungan per hari hanya mencapai 200 orang. “memang turun drastis dibandingkan sebelumnya pada hari biasa itu bisa ada seribuan pengunjung ke Tirta Empul setiap harinya,” ucapnya.

Baca juga:  Surya Darma Respons Pandemi COVID-19 lewat ‘’Out Of The Box’’

Gung Ari menduka kondisi ini terjadi karena persepsi wisatawan yang menganggap Objek Wisata Tirta Empul berada di dataran tinggi sehingga dekat dengan kawasan Gunung Agung. Padahal jarak objek wisata ini dengan Gunung Api yang sedang aktif itu masih puluhan kilometer. “Mungkin demikian persepsi wisatawan, jadi sementara kunjungan wisatawan hanya cukup sampai di Goa Gajah, kalau sebelumnya kan lanjut ke utara Tirta Empul hingga Kintamani bahkan Pura Besakih, tapi sekarang tidak,” jelasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  KEK Kura-kura Bali Diharap Datangkan Investasi Seratusan Triliun dalam 30 Tahun
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *