Sembako
Ketua WHDI Pusat saat menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan pengungsi lainnya, seperti kasur, kepada Wakil Bupati Karangasem, di Pos Pengungsian di Kantor UPTD Dinas Pertanian, Rendang. (BP/gik)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Situasi sulit yang dialami Pengungsi Gunung Agung, mengetuk hati banyak pimpinan lembaga. Mereka bergantian menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para pengungsi. Kali ini, peduli pengungsi Gunung Agung juga ditunjukkan WHDI Pusat, dengan menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan dasar pengungsi, Rabu (27/12).

Kedatangan WHDI Pusat semakin menunjukkan besarnya perhatian organisasi wanita Hindu Indonesia ini terhadap para pengungsi. Sebab, sebelumnya WHDI Provinsi dan Kabupaten, sudah menyerahkan bantuan hingga melakukan berbagai program pemberdayaan pengungsi.

Ketua WHDI Pusat Ir. Rataya B.Kencana Wati Suwisma, ditemui usai penyerahan bantuan, mengatakan penyerahan bantuan kali ini dilakukan di tiga lokasi. Antara lain, di Pos Pengungsian di Desa Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Pos Pengungsian di Banjar Kebon, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen dan Pos Pengungsian di Banjar Singarata atau di Kantor UPTD Pertanian, Rendang. Bantuan tersebut berupa sembako, kasur, susu dan perlengkapan untuk pengungsi lainnya.

Baca juga:  Soal Dikembalikannya Pembagian Dana PHR ke Pemprov, Ini Tanggapan Gubernur

“Sekaranglah bantuan ini sangat dibutuhkan para pengungsi ini. Karena stok logistik mereka sudah menipis,” kata Rataya, didampingi Ketua Bidang Sosial WHDI Pusat Ni Nyoman Raisumawati dan jajaran Pengurus WHDI Pusat, WHDI Bali dan WHDI Karangasem.

Seluruh jenis bantuan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengungsi, sebagaimana hasil koordinasi dengan masing-masing camat. Nantinya, seluruh bantuan logistik hasil kerjasama WHDI dengan Artha Graha Peduli ini akan didistribusikan kembali oleh pihak kecamatan. Agar, distribusi logistik merata ke seluruh titik pengungsian. Seperti di Kecamatan Rendang, ada sebanyak 45 titik pengungsian, dimana lokasi terbanyak ada di Kantor UPTD Dinas Pertanian, Rendang.

Baca juga:  Posko Tanah Ampo Terima Pengembalian Beras 23 Ton

Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengucapkan terima kasih kepada WHDI Pusat hingga daerah. Sejak bencana ini terjadi, pihaknya merasa sangat terbantu dengan upaya-upaya WHDI ini.

WHDI sudah menunjukkan eksistensinya dalam menjalankan misi kemanusiaan membantu meringankan beban para pengungsi hingga memberikan bekal keterampilan agar bisa bertahan hidup. Kepada segenap pengurus WHDI, Wabup Artha Dipa juga menegaskan bahwa selain 22 terdampak, wilayah lainnya dipastikan aman. Jadi, dia meminta jangan ada ketakutan berlebihan. “Masih banyak desa lain yang aman. Secara umum, Karangasem masih sangat aman dikunjungi,” tegas Artha Dipa.

Artha Dipa menegaskan, ada sekitar 71 ribu pengungsi tersebar di 257 titik pengungsian di Bali. Nantinya, seluruh pengungsi sebagaimana arahan Gubernur Bali, akan terkonsentrasi di Karangasem, untuk memudahkan pendistribusian logistik. “Tidak ada yang senang mengungsi. Ini karena keadaan.  Dengan bantuan WHDI ini, pengungsi tidak akan merasa sendiri.  Nanti bantuan ini akan didistribusikan langsung pihak camat, kepada pengungsi di 45 titik di Kecamatan Rendang. Begitu juga bantuan serupa di kecamatan lain,” jelas Artha Dipa.

Baca juga:  Berpotensi Meluap saat Musim Hujan, Delapan Sungai di Karangasem Dinormalisasi

Rataya menambahkan, setelah menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan pengungsi lainnya, WHDI Pusat akan memperkuat upaya pemberdayaan yang sebelumnya sudah dilakukan WHDI Bali dan Karangasem. Program pemberdayaan ini, sangat dibutuhkan para pengungsi, agar pengungsi tidak bosan berada di lokasi pengungsian. Tetapi, tetap produktif dan bekerja keras, sebagaimana ciri khas manusia Bali. (bagiarta/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *