Pelaksanaan Aci Usaba Dimel. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebagai wujud syukur kepada Ida Bhatara, karena telah diberikan hasil panen yang melimpah, krama Desa Adat Selat, Kecamatan Selat, Karangasem, melaksanakan Aci Usaba Dimel. Upacara tersebut telah berlangsung beberapa waktu lalu di Pura Dalem desa setempat. Pelaksanaannya setiap satu tahun sekali.

Kelian Ngukuhin Desa Adat Selat, Jero Mangku Wayan Gede Mustika mengungkapkan, aci ini merupakan kesejahteraan bagi Desa Adat Selat. Pelaksanaannya dilakukan pada Sasih Kawulu. Biasanya 27 hari setelah Usaba Pitra di Pura Dalem Puri, Besakih nyineb. “Bisa lewat dari 27 hari, karena kami kajeng,” ujarnya.

Baca juga:  Paripurna DPRD Bali, Koster Nilai Kemajuan Pembangunan Budaya Kurang Signifikan

Mustika mengatakan, antusias masyarakat untuk mengikuti aci yang disebut juga Usaba Dodol ini sangat tinggi. Krama datang secara silih berganti untuk melakukan persembahyangan di pura tersebut. Mereka datang lengkap dengan membawa haturan banten. “Usaba Dimel kali ini dilaksanakan sejak pagi hari. Setelah persembahyangan, dilakukan prosesi upacara lainnya,” ucapnya.

Mustika menambahkan,  setiap satu keluarga besar harus menghaturkan banten seperti itu. Banten tersebut disebut seedan. Itu merupakan bhakti leluhur yang disampaikan oleh krama. “Supaya menghaturkan rasa angayu bagia kepada leluhur,” tandasnya.

Baca juga:  Dari SE Pembatasan Kegiatan di 3 Wilayah Saat KTT G20 hingga Stop Solusi Palsu

Dia menjelaskan usaba ini dikatakan sudah dimulai 4 Februari lalu. Itu diawali dengan melaksanakan Ngapitu Desa. Dan nanti rangkaian Usaba Dimel ini berakhir pada ngasanga, atau 12 hari setelah puncak Usaba Dimel. “Tiga hari yang lalu kami melaksanakan Siat Sarang,” sambungnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *