Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo akan hadir langsung untuk meresmikan bangunan Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pada Senin (13/3). Untuk mengamankan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, Polres akan menerjunkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan di sepanjang jalur Besakih.

Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, mengatakan proses pengamanan kedatangan Presiden akan dilakukan mulai Perbatasan Klungkung-Karangasem. Yaitu dari SPBU Desa Pesaban sampai areal Manik Mas Besakih yang menjadi lokasi utama kunjungan Presiden.

Baca juga:  WN Australia Viral Dirampok hingga Cedera Berat, Ternyata Fakta Diungkap Polisi Jauh Beda

“Sepanjang jalur itu kami siapkan 33 personil. Untuk pengamanan tersebut, kita bersinergi dengan bersama TNI. Selain itu, pengamanan juga kami lakukan di 24 titik. Dengan begitu kita harapkan, kedatangan presiden terjamin keamanannya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, Gede Dana mengatakan pihaknya telah siap menerima kedatangan Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang. “Kita mensupport kegiatan pelaksanaan penerimaan Presiden, dan mengikuti arahan Pak Gubernur Bali (Wayan Koster, red),” katanya.

Baca juga:  Ini, Jumlah Personel Operasi Keselamatan

Disinggung apakah sekolah di Besakih diliburkan berkaitan kedatangan Presiden? Dana menegaskan, kalau sekolah di Besakih tidak ada yang diliburkan. “Sekolah hanya diberitahukan ada kunjungan presiden, nanti mungkin anak-anak akan ikut menyambut di depan-depan sekolahnya yang dilewati rombongan Presiden,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang orangtua siswa, Ni Nyoman Ladi, mengatakan anaknya yang bersekolah di SMPN 2 Rendang diliburkan saat kunjungan Presiden ke Besakih. “Anak libur besok, katanya semua siswa SMP dari Besakih tidak masuk sekolah. Mungkin agar tidak seliwar-seliwer saat kunjungan Presiden,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Jelang "Masineb," Umat ke Pura Besakih Mulai Berkurang
BAGIKAN