GIANYAR, BALIPOST.com – Sebanyak 1.020 ogoh-ogoh akan diarak di Kabupaten Gianyar serangkaian Hari Nyepi Tahun Caka 1945. Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada di sela- sela apel perdana, Senin (20/3) mengatakan masyarakat diminta untuk menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing, terutama selama pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh.
Diungkapkannya, ada laporan beberapa desa atau banjar di Gianyar tidak membuat ogoh-ogoh karena alasan keamanan. Walaupun demikian, setiap banjar maupun desa diingatkan tetap menjaga kondusivitas selama pengarakan ogoh-ogoh.
AKBP Widiada menjelaskan Kapolsek dan jajaran juga sudah diarahkan untuk mengamankan daerahnya masing-masing. Masyarakat bisa menentukan rute perjalanan ogoh-ogoh, sesuai kesepakatan yang ada di desa masing masing. “Masyarakat diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya,” ucapnya.
Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati menyampaikan masyarakat diminta tak menempatkan ogoh-ogoh di sembarang tempat. Setelah pengarakan, ogoh-ogoh mesti dibakar namun bukan di fasilitas umum agar tidak membahayakan pengguna jalan.
AKP Bayangkara juga memastikan akan turun mengecek keberadaan ogoh-ogoh yang ditinggalkan pemiliknya di fasilitas umum. Satlantas Polres Gianyar bersama Polsek dan jajaran akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana lomba ogoh-ogoh sehingga tidak sampai merugikan kepentingan umum. (Wirnaya/balipost)